adjar.id - Penerapan ilmu sosiologi tidak hanya digunakan untuk membuat keputusan dan mengatasi masalah sosial.
Ilmu sosiologi juga bisa diterapkan dalam pembangunan, Adjarian.
Pada masa perkembangan dan pertumbuhan seperti saat ini, konsep pembangunan merupakan suatu ideologi.
Pembangunan dapat digambarkan sebagai kegiatan dalam upaya mengejar pertumbuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam proses pembangunan perlu ada kemauan keras dan kemampuan untuk memanfaatkan berbagai potensi yang tersedia di masyarakat.
Secara sosiologi, fokus utama yang menjadi prioritas pembangunan adalah usaha untuk mencapai perbaikan ekonomi secara menyeluruh sampai lapisan terbawah.
Dengan kata lain, pembangunan dalam arti sosiologi ditunjukkan pada pemberantasan angka kemiskinan.
Kemajuan dan kepekaan pemikiran sosiologi inilah yang membuat pengetahuan sosiologi diterapkan dalam pembangunan.
O iya, menurut Soerjono Soekanto, penerapan ilmu sosiologi bagi pembangunan terbagi dalam beberapa tahap.
Berikut tahapan penerapan ilmu sosiologi dalam pembangunan.
"Pembangunan menurut konsep sosiologis adalah proses peningkatan taraf hidup masyarakat yang didasarkan pada realitas sosial."
Baca Juga: Mengenal Tokoh-Tokoh Sosiologi
Tahapan sebelum melakukan pembangunan yang menerapkan ilmu sosiologi, yaitu:
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dilakukan oleh Bappenas atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Indonesia.
Dalam tahap ini, ilmu sosiologi diperlukan karena sebuah rencana yang baik harus dilengkapi dengan fakta dan data sosial yang akurat.
Data tersebut digunakan dalam mengidentifikasi kebutuhan sosial, pusat perhatian sosial, pusat kekuasaan, stratifikasi sosial, dan saluran komunikasi sosial.
Nah, data-data itulah yang perlu dikaji agar pembangunan dapat dilaksanakan dengan maksimal.
Selain itu, konflik yang terjadi di masyarakat juga dapat dihindari saat berlangsungnya proses pembangunan.
"Data sosiologi digunakan agar pembangunan bisa lebih maksimal dan mencegah konflik di masyarakat."
2. Tahap Pelaksanaan
Masyarakat juga memiliki peran yang penting dalam proses pelaksanaan pembangunan, Adjarian.
Pada tahap ini, sosiologi digunakan untuk mengadakan identifikasi terhadap berbagai kekuatan sosial dalam masyarakat.
Baca Juga: Perspektif Sosiologi dalam Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Lain
Di samping itu juga untuk mengamati proses perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Pelaksanaan pembangunan bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
- Secara spiritual, yaitu membangun watak dan kepribadian melalui pendidikan yang dibangun atas dasar kemampuan berpikir logis.
- Secara struktural, yaitu membangun berbagai lembaga di masyarakat yang berfungsi untuk melayani kebutuhan masyarakat.
- Secara struktural dan spiritual.
"Ilmu sosiologi pada tahap pelaksanakan digunakan untuk mengamati perubahan sosial di masyarakat."
3. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembangunan, apakah sudah berhasil ataukah belum.
Pada tahap ini, ilmu sosiologi digunakan untuk menganalisisi efek-efek sosial dari adanya proses pembangunan.
"Adanya tahap evaluasi membuat efek pembangunan bisa diketahui, jika menurun maka akan ada perbaikan agar tidak menyebabkan ketimpangan pembangunan."
Nah, itulah tiga tahapan penerapan ilmu sosial dalam pembangunan, Adjarian.
Baca Juga: Konsep-Konsep Sosiologi dalam Memahami Ilmu Sosiologi
Coba Jawab! |
Bagaimana penerapan ilmu sosiologi pada tahap perencanaan pembangunan? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X karya Vina Dwi Laning.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR