Berdasarkan pembentukannya, danau terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk di bagian kaldera atau lubang kepundan gunung berapi.
Kaldera sendiri merupakan kawang gunung berapi yang sangat luas yang terjadi akibat runtuhnya puncak gunung berapi.
Danau ini terbentuk karena kawah tersebut terisi hujan secara terus-menerus.
Danau vulkanik yang ada di Indonesia di antaranya Danau Kerinci, Kawah Ijen, Segara Anak di Gunung Rinjani, dan Danau Kelimutu.
Danau tektonik adalah jenis danau yang terbentuk karena adanya aktivitas tektonik yang membuat adanya cekungan di permukaan bumi.
Cekungan inilah yang kemudian terisi oleh air dalam jumlah yang banyak sehingga membentuk danau.
Danau tektonik yang ada di Indonesia di antaranya Danau Maninjau, Danau Singkarak, Danau Poso, dan Danau Towuti.
Danau tekto-vulkanik adalah danau yang terbentuk karena adanya aktivitas tektonik dan vulkanik.
Patahan yang terjadi di permukaan bumi terjadi setelah adanya letusan gunung berapi.
Dapur magma yang sudah kosong karena patah dan merosot membentuk suatu cekungan yang menjadi danau karena terisi air hujan.
Baca Juga: Jadi Danau Kaldera Terbesar di Dunia, Kapan Danau Toba Terbentuk?
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR