2. Hollandsch Inlandsche School (HIS) atau sekolah dasar bagi pribumi.
3. Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) atau sekolah menengah pertama.
4. Algemeene Middelbare School (AMS) atau sekolah menegah atas.
Lalu, pada tahun 1930-an, pendidikan formal tersebut mulai dikenal hampir di semua provinsi di Indonesia.
Sistem pendidikan Indonesia kemudian berubah setelah Jepang masuk ke Indonesia pada tahun 1942.
Jepang menerapkan beberapa kebijakan dalam sistem pendidikan, yaitu:
1. Menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi pengantar pendidikan menggantikan bahasa Belanda.
2. Penghapusan sistem pendidikan berdasarkan kelas sosial dan menggantinya dengan sistem pendidikan yang terintegrasi.
3. Perubahan masa belajar, yaitu enam tahun untuk sekolah dasar, tiga tahun untuk sekolah menengah pertama, dan tiga tahun untuk sekolah menengah tinggi.
Meski begitu, pendidikan di masa Jepang ini jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan masa Belanda.
Hal ini karena banyak tenaga pendidik dan pelajar di Indonesia yang dialihkan untuk membantu Jepang untuk keperluan perang.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR