adjar.id - Ada sejumlah instrumen kebijakan fiskal.
Kebijakan fiskal merupakan salah satu jenis kebijakan moneter yang diterapkan di Indonesia.
Kebijakan fiskal adalah upaya pemerintah untuk memengaruhi perekonomian secara makro melalui sistem penerimaan dan belanja negara.
Komponen penerimaan di antaranya didapatkan melalui pajak dan hibah, Adjarian.
Sementara komponen pengeluarannya meliputi konsumsi pemerintah dan pembayaran transfer.
Menurut Mankiw, kebijakan fiskal adalah aktivitas pemerintah terkait upaya (pengumpulan) penerimaan negara dan membelanjakannya.
Secara umum, kebijakan fiskal dapat diartikan sebagai kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi perekonomian negara.
Hal ini dilakukan dengan melalui penerimaan dan pengeluaran negara.
Kebijakan fiskal di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu kebijakan fiskal ekspansif dan kebijakan fiskal kontraktif.
Nah, berikut instrumen dan contoh kebijakan fiskal.
"Pemerintah negara membuat kebijakan fiskal untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara."
Baca Juga: Jenis-Jenis Kebijakan Fiskal, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Instrumen kebijakan fiskal merupakan berbagai sektor yang dapat dimanfaatkan pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi makro.
Beberapa instrumen kebijakan fiskal, yaitu:
1. Pajak
Pajak merupakan instrumen kebijakan fiskal yang paling penting karena mempunyai kekuatan untuk mengatur daya beli masyarakat.
Saat pajak dinaikkan, maka daya beli masyarakat akan menurun dan jika pajak diturunkan, maka daya beli masyarakat meningkat.
Agar mencapai tujuan kebijakan fiskal, pemerintah dapat memanipulasi pajak dalam bentuk penambahan, pengurangan, peniadaan, dan penundaan.
2. Pengeluaran Belanja
Pengeluaran belanja negara termasuk instrumen kebijakan fiskal yang dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan.
Jika neraca pembayaran negara mengalami defisit, maka pemerintah bisa mengurangi pengeluaran belanjanya di sektor tertentu.
3. Obligasi Publik
Obligasi publik digunakan oleh pemerintah untuk menarik masyarakat agar berinvestasi.
Baca Juga: Jawab Soal Tujuan Adanya Kebijakan Fiskal
Hal ini dilakukan dengan diterbitkannya obligasi atau surat utang bagi warga negara.
Obligasi publik mempunyai coupon rate atau bonus komisi saat pemerintah mengembalikan pinjamannya kepada masyarakat.
4. Alokasi Anggaran
Alokasi anggaran merupakan instrumen kebijakan fiskal yang dilakukan agar tujuan kebijakan fiskal berhasil dalam suatu periode tertentu.
Pemerintah mempunyai wewenang untuk memindahkan alokasi anggaran dari satu sektor ke sektor lainnya.
"Pajak, pengeluaran belanja, obligasi publik, dan alokasi anggaran merupakan instrumen kebijakan fiskal."
Beberapa contoh kebijakan fiskal di Indonesia, yaitu:
1. Tax Amnesty
Tex amnesty adalah pembebasan pajak berupa pengurangan atau peniadaan dalam kurun waktu tertentu bagi masyarakat.
Tax amnesty ini bisa didapatkan jika masyarakat mau melaporkan seluruh kekayaannya.
2. Subsidi BBM dan Gas
Baca Juga: Mengenal Kebijakan Fiskal: Jenis dan Tujuannya dalam Perekonomian
Contoh kebijakan fiskal, yaitu diberikannya subsidi BBM dan gas bagi masyarakat.
Tujuannya adalah untuk memudahkan dan melancarkan transaksi dan mobilitas ekonomi masyarakat.
3. Penetapan Harga Eceran Tertinggi
Penetapan harga eceran tertinggi atau HET adalah menetapkan harga jual maksimum untuk barang-barang tertentu.
Biasanya barang yang mendapatkan HET ini di antaranya sembako dan obat-obatan.
"Contoh kebijakan fiskal di Indonesia adalah tax amnesty, subsidi BBM dan gas, serta penetapan harga eceran tertinggi."
Nah, itulah instrumen dan contoh kebijakan fiskal yang diterapkan di Indonesia, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa saja yang termasuk dalam instrumen kebijakan fiskal? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA Kelas XI Karya Yeni Fitriani dan Aisyah Nurjanah.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR