Penerapan aturan sosial dan pengendalian sosial bisa dilaksanakan dengan berbagai cara.
Pada prinsipnya berkisar pada cara-cara tanpa kekerasan atau persuasif ataupun dengan paksaan atau coersive.
Lalu, cara mana yang sebaiknya digunakan?
Hal itu tergantung pada siapa pengendalian sosial tersebut dilakukan dan dalam keadilan yang bagaimana akan dilaksanakan, Adjarian.
Nah, berikut beberapa cara melaksanakan pengendalian sosial.
1. Teknik Tanpa Kekerasan
Dalam masyarakat yang tenteram, cara persuasif atau tanpa kekerasan akan lebih efektif daripada penggunaan paksaan.
Hal ini karena di dalam masyarakat tenteram sebagian besar dari kaidah dan nilai sudah melembaga.
Namun demikian, meskipun tenteram, di suatu masyarakat pasti masih dijumpai berbagai warga yang melakukan penyimpangan.
Bagi orang-orang yang melakukan penyimpangan diperlukan suatu paksaan, agar tidak terjadi goncangan yang mengganggu ketenteraman yang sudah ada.
2. Teknik Paksaan
Baca Juga: Lembaga Pengendalian Sosial dalam Masyarakat
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR