adjar.id – Kali ini kita akan membahas soal pada buku Bahasa Inggris kelas IX edisi revisi 2018 Chapter 8 halaman 163, materi "They are made in Indonesia".
Soal tersebut merupakan soal pemahaman tentang penggunaan passive voice atau kalimat pasif dalam bahasa Inggris, Adjarian.
Kita diminta untuk menyebutkan lima fakta untuk menggambarkan beberapa objek dari budaya lokal, yaitu makanan tradisional, kerajinan tradisional, dan hewan lokal.
Nah, pada pembahasan kali ini kita akan mengidentifikasi makanan tradisional atau traditional food berupa "klepon".
Pembahasan di bawah dapat dijadikan sebagai referensi.
Simak, yuk!
We will state five facts to describe some objects from our local culture, 1. Two traditional foods; 2. Two traditional handicrafts; 3. Two local animals.
To describe each object, state five facts about the object in the passive voice.
Use the verbs and other words you have learned in this chapter.
Klepon
1. Klepon is made from sweet rice cake which filled with molten palm sugar and coated in grated coconut.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Inggris Kelas IX Chapter 8, What Happened to the Objects
2. Klepon is originated from Java, Indonesia.
3. Klepon usually colored with green or pink dye, or using pandan leave.
4. Klepon are left to cool for some time before consumption to prevent burning from the hot liquid palm sugar.
5. Klepon are sold as one of kue jajan pasar or market munchies in Indonesia.
Terjemahan
1. Klepon terbuat dari kue beras manis yang diisi gula aren cair dan dilapisi kelapa parut.
2. Klepon berasal dari Jawa, Indonesia.
3. Klepon biasanya diwarnai dengan pewarna hijau atau pink, atau menggunakan daun pandan.
4. Klepon dibiarkan dingin beberapa saat sebelum dikonsumsi agar tidak terbakar akibat panasnya cairan gula aren.
5. Klepon dijual sebagai salah satu kue jajan pasar atau kudapan pasar di Indonesia.
Nah, itulah pembahasan soal bahasa Inggris seputar kalimat pasif, materi "They are made in Indonesia".
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Inggris Kelas IX Chapter 8, Object's Identities
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR