adjar.id - Bukan hanya makhluk hidup seperti hewan yang bisa punah.
Bahasa pun juga bisa punah, Adjarian.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita berkomunikasi menggunakan bahasa.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
Bahasa nasional dan bahasa resmi Indonesia adalah bahasa Indonesia.
Nah, selain bahasa tersebut, ada pula bahasa daerah.
Di dalam KBBI, bahasa daerah diartikan sebagai bahasa yang lazim dipakai di suatu daerah; bahasa suku bangsa.
Berdasarkan data Kemdikbud, ada 718 bahasa daerah di Indonesia.
Sayangnya, dari sekian banyak bahasa daerah yang tersebar di berbagai wilayah tersebut, beberapa telah dinyatakan punah.
Apa yang dimaksud dengan "punah"?
Mengapa suatu bahasa bisa disebut punah?
Baca Juga: Faktor-Faktor Penyebab Keragaman Bahasa di Indonesia
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) mengategorikan status bahasa daerah di Indonesia dalam enam kategori, yakni aman, rentan atau stabil tapi terancam punah, mengalami kemunduran, terancam punah, kritis, dan punah.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Badan Bahasa, di tahun 2020 ada sebelas bahasa daerah di Indonesia yang dinyatakan punah, Adjarian.
Bahasa daerah yang telah punah tersebut mayoritas berasal dari Maluku.
Suatu bahasa daerah digolongkan punah jika sudah tidak ada penuturnya.
Dalam kata lain, jika sudah tidak lagi digunakan, maka bahasa tersebut disebut punah.
Nah, berikut daftar sebelas bahasa daerah di Indonesia yang punah:
1. Bahasa Hoti (Maluku)
2. Bahasa Hukumina (Maluku)
3. Bahasa Kajeli/Kayeli (Maluku)
4. Bahasa Moksela (Maluku)
5. Bahasa Nila (Maluku)
Baca Juga: 4 Manfaat Keragaman Bahasa Daerah di Indonesia
6. Bahasa Palumata (Maluku)
7. Bahasa Piru (Maluku)
8. Bahasa Serua (Maluku)
9. Bahasa Ternateno (Maluku Utara)
10. Bahasa Mawes (Papua)
11. Bahasa Tandia (Papua Barat)
Itulah bahasa daerah di Indonesia yang sudah punah, Adjarian.
Coba Jawab! |
Bahasa daerah disebut punah jika ... |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR