adjar.id - Dalam menulis ataupun berpendapat ada teknik yang bisa digunakan, yaitu parafrase.
Ada jenis-jenis parafrase yang bisa digunakan, Adjarian.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), parafrasa atau parafrase adalah pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi tuturan yang lain tanpa mengubah pengertian.
Penggunaan parafrase ini sangat berguna bagi seseorang dalam membuat tulisan.
Sehingga, tulisan yang dibuat bebas dari plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
Secara umum, parafrase bisa dikatakan sebagai pengungkapan kembali suatu tuturan dengan menggunakan tuturan lain tanpa mengubah arti atau makna aslinya.
Istilah parafrase ini biasanya digunakan untuk menjelaskan tulisan seseorang yang berasal dari tulisan orang lain, tetapi bahasanya berbeda.
O iya, penulis yang menggunakan parafrase ini tidak boleh untuk mengubah makna dan isi dari sumber tulisannya.
Penulis juga harus tetap menuliskan sumber utama tulisannya di bagian daftar pustaka, walaupun teks tersebut dibuat ulang dengan bahasa berbeda.
Lalu, apa saja jenis-jenis parafrase itu?
Simak pembahasannya berikut ini, yuk!
"Membuat parafrase bisa dilakukan dengan menemukan inti dari suatu isi teks dan menemukan permasalahan dari teks tersebut."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR