adjar.id - Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam lari jarak menengah, Adjarian.
Lari jarak menengah merupakan olahraga berlari dengan kecepatan sedang menuju penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Jarak lari menengah ada tiga, yaitu 800 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter.
Berbeda dengan gerakan lari jarak pendek atau sprint yang membutuhkan kecepatan dan energi yang penuh, lari jarak menengah dilakukan dengan gerakan-gerakan lebih ekonomis untuk menghemat tenaga.
Selain itu, pada lari jarak menengah, biasanya kaki menapak pada ujung tumit kaki dan menolak dengan ujung kaki.
Sedangkan pada lari jarak pendek, kaki akan menapak dengan ujung kaki dan tumit sangat sedikit menyentuh tanah.
O iya, dalam lari jarak menengah pelaksanaan start-nya dilakukan dengan menggunakan start berdiri, yang aba-abanya hanya “bersedia” dan “ya”.
Hal tersebut berbeda dengan lari jarak pendek yang dilakukan dari berjongkok.
Nah, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam lari jarak menengah.
Simak, yuk!
"Lari jarak menengah dibagi menjadi tiga jarak, yaitu 800 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter."
Baca Juga: Lari Jarak Menengah: Teknik, Prinsip, dan Faktor yang Harus Diperhatikan
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Jarak Menengah
1. Atur badan untuk tetap relaks selama lari.
2. Ketika lari, ayunkan lengan hingga atas pinggang atau lebih rendah seperti ketika pada lari jarak pendek.
3. Sudut lengan berada pada 100 hingga 110 derajat.
4. Posisikan badan condong ke depan sekitar 10 derajat.
5. Langkah tetap dengan tekanan pada ayunan kaki ke depan.
6. Lakukan penguasaan pada kecepatan lari, kondisi fisik serta daya tahan.
7. Penguasaan tersebut dapat dilakukan dengan latihan secara teratur, terukur, maju berkelanjutan.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan daya tahan umum dan regenerasi atau pemulihan.
8. Lakukan latihan interval ekstensif dan intensif.
Latihan ekstensif bertujuan untuk melatih daya tahan umum atau badan secara keseluruhan.
Baca Juga: Gerakan Posisi Jongkok pada Phase 'Bersedia' dalam Lari Jarak Pendek
Sedangkan latihan intensif bertujuan untuk melatih daya tahan khusus atau anggota badan secara spesifik.
9. Lakukan latihan fartlek atau speed play.
Latihan ini dilaksanakan di alam terbuka, yang para atletnya bebas untuk berlari dengan kecepatan dan kemampuan mereka sendiri.
Pada latihan ini atlet dapat memvariasikan kecepatan tempo lari.
"Posisi badan serta ayunan tangan dan kaki termasuk hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan lari jarak menengah."
Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam lari jarak menengah, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa perbedaan lari jarak menengah dan lari jarak pendek? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Kelas XI edisi revisi 2017.
Tonton video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR