adjar.id - Infiks adalah salah satu jenis imbuhan dalam bahasa Indonesia.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imbuhan adalah bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru; afiks.
Nah, berdasarkan letaknya, imbuhan dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis, salah satunya infiks ini, Adjarian.
Infiks juga biasa disebut sisipan.
Menurut E. Kosasih pada bukunya yang berjudul Tata Bahasa dan Sastra Indonesia (2015), infiks adalah imbuhan yang diikatkan di tengah bentuk dasar.
Kalau di dalam KBBI, infiks didefinisikan sebagai morfem yang disisipkan di tengah kata.
"Infiks atau sisipan adalah imbuhan yang diletakkan di tengah-tengah kata dasar."
Contoh Infiks
1. -em-
2. -el-
3. -er-
Baca Juga: Apa Itu Prefiks? Ini Pengertian dan Contohnya
Jika disisipkan pada kata dasar, contohnya:
1. Gemetar
Kata "gemetar" berasal dari kata dasar "getar" yang mendapat sisipan -em-.
Arti getar dalam KBBI = Gerak berulang-ulang dengan cepat seperti tali biola, per, jarum jam yang tersentuh.
Arti gemetar dalam KBBI = Bergetar anggota badan karena ketakutan (kedinginan dan sebagainya); menggigil karena ketakutan dan sebagainya.
2. Geletar
Kata "geletar" berasal dari kata "getar" yang mendapat sisipan -el-.
Arti getar dalam KBBI = Gerak berulang-ulang dengan cepat seperti tali biola, per, jarum jam yang tersentuh.
Arti geletar dalam KBBI = Geletar atau menggeletar berarti menggigil; gemetar; menggentar (bergentar); berdebar-debar (tentang hati).
3. Gerigi
Kata "gerigi" berasal dari kata "gigi" yang mendapat sisipan -er-.
Baca Juga: Makna Imbuhan Sufiks dan Prefiks dalam Bahasa Indonesia serta Contohnya
Arti gigi dalam KBBI =
Arti gerigi dalam KBBI = Gigi-gigi tajam pada tepi (gergaji, piringan sepeda)
"Contoh infiks di antaranya -em-, -el-, dan -er-."
Itulah pengertian dan contoh infiks atau sisipan, salah satu jenis imbuhan, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan infiks? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR