adjar.id - Dalam meredakan suasana setelah konflik sosial, diperlukan tiga konsep mewujudkan perdamaian.
Konflik sosial tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Hal ini terjadi karena manusia adalah makhluk sosial yang selalu melakukan interaksi satu sama lain.
Secara sederhana, konflik adalah proses sosial yang salah satu pihaknya akan berupaya untuk menyingkirkan pihak lain.
Konflik ini bisa terjadi di antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.
Nah, konflik-konflik yang terjadi dalam kehidupan masyarakat perlu untuk segera dicarikan solusinya.
Konflik sosial bisa diselesaikan dengan mengajak antarpihak yang terlibat di dalam konflik bertemu dan sepakat mengakhiri konflik.
Penyelesaian konflik menggunakan upaya negosiasi atau bentuk lain yang dapat diterima bersama atau disebut dengan resolusi konflik.
Tujuan utama dari resolusi konflik ini adalah terciptanya perdamaian dalam kehidupan, Adjarian.
Perdamaian adalah suatu kondisi masyarakat yang bisa hidup secara berdampingan walaupun terdapat berbagai perbedaan.
"Kondisi damai merupakan kondisi tanpa kekerasan dan ketidakadilan sosial di masyarakat."
Baca Juga: Jawab Soal Uji Kompetensi Bab 4 tentang Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia
Saat suatu konflik tidak bisa untuk dicegah, maka dibutuhkan berbagai upaya perdamaian, baik melalui pendengan yang berbasis hak maupun kepentingan.
Tujuannya satu, yaitu untuk menciptakan perdamaian dalam kehidupan masyarakat.
Secara umum, konsep mewujudkan perdamaian terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Membentuk Perdamaian
Membentuk perdamaian atau peacemaking bertujuan untuk mengakhiri kekerasan dan mendapatkan kesempatan berdamai.
Perdamaian dapat terjadi secara sukarela ataupun melalui paksaan.
Para pihak yang terlibat konflik melakukan negosiasi, menyepakati perdamaian, dan mengimplementasikan perjanjian yang sudah disepakati.
2. Menjaga Perdamaian
Menjaga perdamaian atau peacekeeping merupakan strategi yang digunakan dalam manajemen konflik daripada resolusi konflik.
Nah, peacekeeping ini bertujuan untuk menjaga dan mencegah pecahnya konflik baru atau eskalasi.
Sehingga mampu menciptakan suasana lingkungan yang kondusif untuk perdamaian.
Baca Juga: Bentuk Kerja Sama yang Dilakukan Bangsa Indonesia terhadap Perdamaian Dunia
3. Membangun Perdamaian
Tujuan membangun perdamaian atau peacebuilding adalah untuk menciptakan kondisi perdamaian secara mandiri untuk mencegah konflik kembali terjadi.
Peacebuilding ini diarahkan pada pemberantasan akar konflik.
Selain itu, juga melibatkan berbagai pihak mulai dari politik, hukum, sosial, lembaga ekonomi, dan budaya yang saling menguatkan dan melengkapi.
"Konsep mewujudkan perdamaian adalah membentuk perdamaian, menjaga perdamaian, dan membangun perdamaian."
Nah, itulah tiga konsep perdamaian dalam kehidupan masyarakat, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa tujuan membentuk perdamaian? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR