adjar.id - Pengelolaan keanekaragaman hayati bisa dilakukan dengan melakukan konservasi keanekaragaman hayati.
Menjaga keanekaragaman hayati merupakan suatu kewajiban bagi manusia.
Meski begitu, sering kali manusia masih melupakan hal tersebut dan mengelola keanekaragaman hayati dengan tidak bertanggung jawab.
Hal ini akan menimbulkan dampak buruk yaitu bisa menimbulkan kelangkaan dan kepunahan keanekaragaman hayati.
Nah, adanya kelangkaan dan kepunahan ini bisa berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia nantinya.
Dari kondisi tersebutlah muncul upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati dengan konservasi.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konservasi adalah pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan, pelestarian.
Di Indonesia konservasi telah diatur dalam UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati, Adjarian.
Pengelolaan sumber daya alam hayati ini harus dilaksanakan dengan bijaksana untuk menjamin kualitas keanekaragaman hayati.
Nah, apa saja manfaat konservasi keanekaragaman hayati?
Berikut beberapa di antaranya.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR