adjar.id - Pengikisan adalah salah satu proses pengubahan muka bumi secara alami.
Pada proses ini, massa tanah atau batuan diuraikan dan dipindahkan.
Secara umum, pengikisan adalah proses pemindahan dan pelepasan massa tanah atau batuan secara alamiah dari satu tempat ke tempat lain.
Proses ini dilakukan oleh zat pengangkut, seperti air laut, air sungai, dan gletser yang ada di permukaan bumi.
Nah, banyaknya pengikisan tergantung dari berbagai faktor yang memengaruhinya, Adjarian.
Faktor-faktor ini meliputi vegetasi, iklim, penggunaan lahan, karakteristik tanah, dan juga topografi.
Sementara faktor penentu terjadinya pengikisan, yaitu topografi, tanah, vegetasi, dan manusia.
Ada beberapa jenis pengikisan, salah satunya akibat pengikisan oleh air sungai.
Dari pengikisan oleh air ini, ada beberapa bentuk kenampakan alam yang terjadi.
Berikut beberapa bentuk kenampakan alam akibat pengikisan oleh air.
"Pengikisan merupakan pelepasan dan pemindahan massa tanah atau batuan oleh zat pengangkut."
Baca Juga: Macam-Macam Erosi di Permukaan Bumi
Kenampakan Alam Akibat Pengikisan oleh Air
Air yang mengalir selalu ada kontak dengan media yang dialirinya.
Bentuk kontak yang dihasilkan sangat tergantung pada kekuatan air dan kekuatan media yang dilalui, Adjarian.
Air yang mengalir dengan tenang hanya akan menimbulkan tingkat pengikisan yang rendah.
Di saat air sungai mengalir, maka akan ada kontak dengan tebing dan pinggir sungai yang keduanya akan menghasilkan dua tipe pengikisan yang berbeda.
Gesekan dengan tebing sungai akan menimbulkan pengikisan horizontal, sebaliknya, gesekan dengan dasar sungai akan mengakibatkan pengikisan vertikal.
Nah, pengikisan oleh air sungai ini akan menghasilkan beberapa bentuk kenampakan alam, di antaranya:
1. Lembah
Lembah merupakan kenampakan alam yang terbentuk dari pengikisan dasar sungai atau pengikisan vertikal.
Dalam waktu yang lama, pengikisan vertikal dapat menggerus dasar sungai sampai lebih dalam.
Akibatnya, terbentuk lembah dengan berbagai bentuk.
Baca Juga: 6 Bentuk Bentang Alam yang Terbentuk dari Proses Pengendapan
Lembah yang memiliki lereng curam menyerupai huruf V mengindikasikan tenaga pengikisannya adalah aliran air yang deras.
Bentang alam seperti ini banyak ditemukan di bagian hulu sungai.
2. Jurang
Proses terbentuknya jurang pada dasarnya mirip dengan terbentuknya lembah.
Akan tetapi, pada lembah materi tebing sungai kurang resisten dibandingkan dengan jurang.
Tingkat resistensi tebing sungai pada jurang yang lebih, mengakibatkan tebing sulit terkikis.
Akibatnya akan terbentuk dinding sungai yang vertikal dan dasar sungai yang dalam.
3. Potholes
Potholes adalah lubang-lubang yang terdapat di dasar sungai dengan memiliki beberapa ukuran diameter.
Kenampakan ini dibentuk oleh sejenis pusaran di dasar sungai yang di dalamnya terkandung batu-batu kerikil.
Lama-kelamaan potholes akan bertambah lebar dan menyatu dengan potholes lainnya, sehingga dasar sungai bisa menjadi dalam.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Abrasi Pantai? Berikut Pengertian dan Cara Mencegah Abrasi Pantai
4. Aliran Deras
Pada suatu aliran sungai bisa saja terdapat perbedaan material dasar sungai.
Seling-seling antara jenis batuan yang resisten dan tidak resisten menimbulkan kenampakan aliran deras.
Ketika air melewati batuan yang resisten, tingkat pengikisannya akan rendah, akibatnya dasar sungai menjadi tidak rata.
Saat air melintasi batuan yang tidak resisten akan terjadi turbulensi sehingga terbentuk menyerupai air terjun yang pendek.
5. Air Terjun
Proses terjadinya air terjun hampir mirip dengan terjadinya aliran deras, Adjarian.
Air terjun terbentuk ketika air jatuh dari tempat yang tinggi.
Air yang jatuh akan menggerus dasar sungai sampai terbentuk cekungan yang menyerupai kolam.
Air terjun bisa juga terjadi karena adanya patahan yang di atasnya terdapat aliran sungai.
6. Gorges
Baca Juga: Pelapukan, Erosi dan Pengendapan Akibat Proses Tenaga Eksogen
Gorges berasal dari bahasa Prancis yang beranti leher atau kerongkongan.
Gorges ini dibentuk ketika terjadi pengikisan vertikal secara terus-menerus pada batuan sungai yang sifatnya resistan.
Saat pengikisan sudah tidak terjadi lama, sisi dari lembah hanya menyisakan lereng curam.
7. Kanyon
Kanyon merupakan lembah yang luas sebagai akibat proses pengikisan oleh air dalam waktu yang sangat lama.
Bentuk kanyon ini sangat jelas terlihat pada aliran Sungai Colorado Amerika Serikat yang terkenal dengan nama Grand Canyon.
"Bentuk kenampakan alam akibat pengikisan oleh air, yaitu lembah, jurang, potholes, aliran deras, air terjun, gorges, dan kanyon."
Itulah beberapa bentuk kenampakan alam akibat pengikisan oleh air.
Coba Jawab! |
Bagaimana lembah terbentuk? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR