4. Aliran Deras
Pada suatu aliran sungai bisa saja terdapat perbedaan material dasar sungai.
Seling-seling antara jenis batuan yang resisten dan tidak resisten menimbulkan kenampakan aliran deras.
Ketika air melewati batuan yang resisten, tingkat pengikisannya akan rendah, akibatnya dasar sungai menjadi tidak rata.
Saat air melintasi batuan yang tidak resisten akan terjadi turbulensi sehingga terbentuk menyerupai air terjun yang pendek.
5. Air Terjun
Proses terjadinya air terjun hampir mirip dengan terjadinya aliran deras, Adjarian.
Air terjun terbentuk ketika air jatuh dari tempat yang tinggi.
Air yang jatuh akan menggerus dasar sungai sampai terbentuk cekungan yang menyerupai kolam.
Air terjun bisa juga terjadi karena adanya patahan yang di atasnya terdapat aliran sungai.
6. Gorges
Baca Juga: Pelapukan, Erosi dan Pengendapan Akibat Proses Tenaga Eksogen
Gorges berasal dari bahasa Prancis yang beranti leher atau kerongkongan.
Gorges ini dibentuk ketika terjadi pengikisan vertikal secara terus-menerus pada batuan sungai yang sifatnya resistan.
Saat pengikisan sudah tidak terjadi lama, sisi dari lembah hanya menyisakan lereng curam.
7. Kanyon
Kanyon merupakan lembah yang luas sebagai akibat proses pengikisan oleh air dalam waktu yang sangat lama.
Bentuk kanyon ini sangat jelas terlihat pada aliran Sungai Colorado Amerika Serikat yang terkenal dengan nama Grand Canyon.
"Bentuk kenampakan alam akibat pengikisan oleh air, yaitu lembah, jurang, potholes, aliran deras, air terjun, gorges, dan kanyon."
Itulah beberapa bentuk kenampakan alam akibat pengikisan oleh air.
Coba Jawab! |
Bagaimana lembah terbentuk? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR