FGD juga bisa diartikan sebagai wawancara kelompok yang bertujuan untuk mengeksplorasi masalah yang spesifik.
Dalam sesi FGD, baiknya tidak menghadirkan banyak pihak, idealnya 7-15 orang agar mereka mendapatkan kesempatan berpendapat yang memadai.
Nah. FGD ini bisa dipandu oleh seorang notulen, moderator, dan dapat difasilitasi oleh pemateri.
4. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan mencari sumber-sumber sekunder yang terkait dengan konflik dan catatan kegiatan selama pengumpulan data.
Dokumentasi ini berfungsi sebagai data yang mendukung hasil observasi dan wawancara.
Alat yang dibutuhkan dalam dokumentasi yaitu buku catatan, kamera, dan perekam suara.
Alat-alat itulah yang nantinya dapat memudahkan peneliti dalam proses pengumpulan data berbasis konflik.
"Teknik pengumpulan data yang tepat digunakan dalam penelitian berbasis konflik, yaitu observasi, wawancara, diskusi kelompok terarah, dan dokumentasi."
Nah, itulah Adjarian, beberapa teknik pengumpulan data yang tepat digunakan dalam penelitian berbasis konflik.
Coba Jawab! |
Bagaimana observasi dilakukan dalam penelitian berbasis konflik? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR