adjar.id - Koentjaraningrat mengemukakan tentang tujuh unsur kebudayaan.
Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan berasal dari kata Sanskerta yaitu Buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti akal atau budi.
Jadi, dapat dikatakan bahwa kebudayaan merupakan hal-hal yang berkaitan dengan akal, Adjarian.
Secara umum, kebudayaan adalah tindakan hasil karya dari manusia dan seluruh sistem gagasan untuk kehidupan bermasyarakat yang dimiliki manusia.
Sehingga, setiap karya yang dihasilkan oleh manusia dapat disebut dengan budaya atau kebudayaan, lo.
Tujuh unsur kebudayaan yang dijelaskan oleh Koentjaraningrat termasuk bagian dari cultural universal.
Nah, cultural universal adalah sifat, elemen, institusi, atau pola yang umum bagi semua budaya manusia di seluruh dunia.
Unsur-unsur kebudayaan ini akan selalu ditemukan dalam konteks masyarakat manapun, meski berbeda kebudayaannya.
Lalu, apa saja tujuh unsur kebudayaan tersebut?
Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini, Adjarian!
"Budaya merupakan suatu cara hidup yang dimiliki suatu kelompok masyarakat yang akan terus berkembang dan diwariskan turun-temurun."
Baca Juga: 10 Objek Pemajuan Kebudayaan Indonesia Menurut Undang-Undang
Unsur Kebudayaan Menurut Koentjaraningrat
Koentjaraningrat dengan mengacu pada pendapat Kluckhohn, menggolongkan unsur-unsur kebudayaan menjadi tujuh, yaitu:
1. Bahasa
Adjarian, bahasa merupakan suatu sistem berupa suara berlambang yang digunakan sebagai alat komunikasi manusia.
Bahasa inilah yang digunakan sebagai media untuk menyimpan gagasan baru yang kemudian dikembangkan melalui akal manusia.
2. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan merupakan hal mendasar dalam suatu unsur kebudayaan.
Adanya sistem pengetahuan bisa memunculkan ide-ide baru dan kreatif yang bisa membuat budaya bisa diwariskan dan dipertahankan.
3. Organisasi Sosial
Organisasi sosial ditunjuk untuk memudahkan dan mencapai tujuan bagi masyarakat.
Organisasi sosial ini muncul dari kesadaran manusia jika manusia memiliki kekurangan sehingga membutuhkan bantuan manusia lainnya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kebudayaan Nasional Indonesia?
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Sistem peralatan hidup dan teknologi merupakan unsur kebudayaan yang mencakup peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan manusia.
Manusia membutuhkan peralatan hidup dan teknologi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Nah, teknologi ini mencakup teknik dan cara produksi, pemakaian, dan pemeliharaan peralatan atau perlengkapan.
Sementara peralatan hidup lebih pada alat yang digunakan manusia, seperti rumah, alat transportasi, pakaian, dan lain sebagainya.
5. Sistem Mata Pencarian Hidup
Sistem mata pencarian hidup disebut juga dengan sistem ekonomi.
Dalam sistem ini, manusia memenuhi kebutuhannya dengan adanya proses produksi, distribusi, dan konsumsi.
Mata pencarian sendiri adalah usaha yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang belum tentu sama antarmanusia.
Misalnya, mata pencarian hidup masyarakat di pantai akan berbeda dengan masyarakat di perkotaan.
6. Sistem Religi
Baca Juga: Budaya Tradisional dan Sumber Inspirasi Kerajinan
Sistem religi disebut juga sebagai sistem kepercayaan di mana manusia memercayai penciptanya.
Unsur budaya ini dibutuhkan manusia untuk memecahkan berbagai persoalan dalam hidupnya yang tidak dapat diterima oleh akal sehat.
7. Kesenian
Kesenian adalah sarana manusia mengekspresikan kebebasan dan kreativitasnya.
Kesenian ini merujuk pada unsur keindahan, misalnya seni sastra, seni musik, dan seni rupa.
"Tujuh unsur kebudayaan yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, serta kesenian."
Nah, itu tadi Adjarian, pengenalan dengan tujuh unsur kebudayaan menurut Koentjaraningrat.
Coba Jawab! |
Mengapa bahasa termasuk tujuh unsur kebudayaan? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR