adjar.id - Teks cerpen adalah salah satu jenis teks prosa dalam bahasa Indonesia.
Teks prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang dituliskan menggunakan narasi.
Dalam buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka, terdapat soal Latihan di halaman 173.
Pada soal Latihan tersebut, terdapat tiga pertanyaan yang meminta kita menafsirkan teks cerpen "Saat Ayah Meninggal Dunia" karya Djenar Maesa Ayu.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut. Pembahasan soal ini dapat dijadikan sebagai referensi.
Cerpen atau cerita pendek merupakan karya sastra yang mengisahkan tentang cerita fiksi yang dikemas dengan pendek, ringkas, dan jelas.
Cerpen ini biasanya hanya menceritakan tentang cerita pendek mengenai permasalahan yang dialami oleh satu tokoh saja.
Biasanya cerpen hanya terfokus pada konflik permasalahan tokoh, mulai dari pengenalan karakter sampai penyelesaian permasalahan tokoh.
Nah, cerpen ini ditulis tidak lebih dari 10.000 kata saja, Adjarian.
Kemudahan dalam memahami cerpen yang relatif pendek membuat cerpen banyak diminati.
O iya, berikut pembahasan soal Latihan tentang menafsirkan teks cerpen "Saat Ayah Meninggal Dunia" karya Djenar Maesa Ayu.
Baca Juga: Jenis-Jenis Teks Prosa, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Latihan tentang Menafsirkan Teks Cerpen
1. Bacalah teks cerpen "Saat Ayah Meninggal Dunia" karya Djenar Maesa Ayu.
Jawaban: Cerpen "Saat Ayah Meninggal Dunia" karya Djenar Maesa Ayu bisa dibaca di halaman 174 sampai 179.
2. Analisis dan jelaskan pemaknaan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen berjudul "Saat Ayah Meninggal Dunia" karya Djenar Maesa Ayu.
Jawaban: Berikut unsur intrinsik dan ekstrinsik dari cerpen "Saat Ayah Meninggal Dunia" karya Djenar Maesa Ayu:
a. Tema: Perpisahan
b. Tokoh dan penokohan:
Aku sebagai tokoh yang tegar dan perasa.
Ayah sebagai tokoh penulis terkenal.
Mama sebagai baik hati dan keibuan.
Baca Juga: Apa Perbedaan Cerpen dan Hikayat?
Tamu undangan sebagai orang yang munafik.
c. Latar:
Suasana: Sedih.
Waktu: Pagi hari.
Tempat: Rumah.
d. Alur: Alur campuran
e. Sudut pandang: Orang pertama
f. Gaya bahasa: Gaya bahasa yang digunakan santai, tidak menggurui, dan tidak menggebu-gebu.
g. Amanat: Kenyataan kehidupan yang lebih menyakitkan dari sebuah kematian.
a. Latar belakang pengarang: Kehidupan perkotaan.
Baca Juga: Pengertian Cerpen, Unsur-Unsur, dan Struktur Penulisan Cerpen
b. Nilai pendidikan karakter: Menumbuhkan karakter dengan memunculkan simpati kepada kerabat atau teman yang berduka cita.
3. Tuliskan kesimpulan makna secara keseluruhan dalam teks prosa cerpen berjudul "Saat Ayah Meninggal Dunia" karya Djenar Maesa Ayu.
Jawaban: Tokoh aku sangat merasakan kehadiran mamanya meskipun itu tidak nyata tetapi dalam bentuk kecintaannya kepada orang lain.
Nah, itu tadi pembahasan soal Latihan tentang menafsirkan teks cerpen berjudul "Saat Ayah Meninggal Dunia" karya Djenar Maesa Ayu.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR