adjar.id - Ada beberapa tingkat keanekaragaman hayati atau biodiversitas.
Biodiversitas adalah suatu tingkat yang ada di dalam bumi yang menjadi ukuran penentu kesehatan bumi.
Keanekaragaman hayati ini terbentuk karena adanya keseragaman dan keberagaman sifat atau ciri makhluk hidup, Adjarian.
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman organisme yang menunjukan keseluruhan variasi.
Keanekaragaman hayati ini menggambarkan berbagai macam makhluk hidup.
Keanekaragaman dari makhluk ini bisa terjadi karena adanya perbedaan ukuran, jumlah, warna, bentuk, sifat, tekstur, dan penampilan.
Istilah keanekaragaman hayati digunakan pertama kali untuk menyebutkan jumlah spesies.
Akan tetapi, hal tersebut menimbulkan perdebatan hingga akhirnya keanekaragaman hayati digunakan untuk menyebutkan keanekaragaman sumber daya alam.
Lalu, apa saja tingkatan keanekaragaman hayati?
Berikut penjelasannya.
"Makhluk hidup yang ada di dunia ini sangat beraneka ragam dalam berbagai tingkatan."
Baca Juga: Manfaat Keanekaragaman Hayati dan Cara Melestarikannya
Tingkat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:
1. Keanekaragaman Tingkat Gen
Gen adalah materi hereditas di dalam kromosom yang mengendalikan sifat makhluk hidup dan berada di bagian inti sel makhluk hidup.
Gen pada makhluk hidup mempunyai perangkat dasar yang sama, tetapi susunannya berbeda-beda.
Hal ini membuat setiap makhluk hidup mempunyai fenotipe ataupun genotipe yang berbeda.
Sifat fenotipe makhluk hidup merupakan sifat hasil ekspresi gen yang terlihat, misalnya pada tumbuhan warna daun hijau tua, bentuk daun lebar, dan jenis batang lebar.
Sementara genotipe adalah tipe susunan gen dari makhluk hidup tersebut, misalnya dua orang laki-laki yang memiliki rambut hitam keriting.
Meskipun warna rambutnya hitam keriting, tetapi genotipenya mungkin saja memiliki perbedaan.
Adanya keanekaragaman tingkat gen ini menimbulkan variasi antarindividu dalam satu spesies, Adjarian.
Misalnya keanekaragaman tingkat gen yang terjadi pada perbedaan warna merah dan hitam pada ikan koi.
Baca Juga: Jawab Soal Usaha Manusia untuk Memelihara Keanekaragaman Hayati
2. Keanekaragaman Tingkat Spesies
Suatu individu dikatakan sebagai satu spesies jika dalam kondisi alami keduanya mampu melakukan perkawinan.
Selain itu, dari perkawinannya tersebut bisa dihasilkan keturunan yang fertil atau subur.
Keanekaragaman tingkat spesies merupakan tingkatan keanekaragaman yang mudah dilihat, Adjarian.
Keanekaragaman tingkat spesies ditunjukkan dengan adanya jenis-jenis hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang berbeda-beda.
Setiap spesies pada makhluk hidup memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan spesies lainnya.
Misalnya keanekaragaman tingkat spesies pada keluarga kucing atau famili Felidae yang terdapat keanekaragaman seperti kucing, singa, harimau, dan cheetah.
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Ekosistem adalah suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Setiap ekosistem mempunyai ciri lingkungan fisik, lingkungan kimia, tipe vegetasi, dan tipe hewan yang spesifik.
Kondisi lingkungan makhluk hidup ini sangat beragam yang menyebabkan jenis makhluk hidup yang menempatinya juga beragam yang disebut dengan keanekaragaman tingkat ekosistem.
Baca Juga: Bagaimana Cara Merayakan Hari Keanekaragaman Hayati?
Faktor lingkungan yang memengaruhi makhluk hidup di antaranya iklim, udara, air, tanah, suhu, angin, mineral, tingkat keasaman, dan cahaya.
Variasi faktor lingkungan ini menimbulkan adanya kondisi berbeda pada setiap ekosistem.
Secara garis besar, terdapat dua ekosistem utama, yaitu ekosistem daratan dan ekosistem perairan.
Ekosistem daratan terdiri atas beberapa bioma, seperti bioma gurun, bioma padang rumput, bioma hutan gugur, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra.
Sementara ekosistem perairan terbagi menjadi ekosistem perairan tawar, ekosistem laut, ekosistem pantai, ekosistem hutan bakau, dan ekosistem terumbu karang.
"Tingkatan keanekaragaman hayati terbagi atas keanekaragaman tingkat gen, keanekaragaman tingkat spesies, dan keanekaragaman tingkat ekosistem."
Nah, itulah tiga tingkatan keanekaragaman hayati dalam ilmu biologi.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton juga video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR