adjar.id - Kebinekaan Indonesia adalah salah satu materi yang dibahas pada mata pelajaran PPKn kelas VII.
Nah, kali ini kita akan membahas soal-soal seputar kebinekaan Indonesia yang ada di dalam buku PPKn Kurikulum Merdeka, halaman 88.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebinekaan adalah keberagaman.
Kebinekaan Indonesia adalah keberagaman yang ada di negeri ini, mulai dari keberagaman suku, agama, ras, hingga golongan.
Keberagaman seharusnya menjadi kekuatan dan kekayaan bangsa bila didasari dengan rasa toleran.
Tanpa adanya sikap toleransi, perbedaan hanyalah akan melahirkan perpecahan.
Sikap tidak mau menerima golongan lain juga hanya akan membawa kemunduran.
Nah, pada soal-soal kali ini kita diminta untuk menyelesaikan masalah terkait dengan keberagaman bangsa.
Berikut pembahasan soal tersebut untuk referensi!
Uji Kompetensi
1. Selama ini ada anggapan bahwa laki-laki selalu lebih kuat dibanding perempuan.
Baca Juga: Nilai-Nilai Penting Kebinekaan, Materi PPKn Kelas VII SMP
Karena itu dalam memilih pimpinan seperti ketua kelas, ketua kelompok, kepala desa, hingga kepala daerah dan kepala negara sering mementingkan yang laki-laki, walaupun ada perempuan yang baik untuk menjadi pemimpin.
Ada yang menggunakan ayat agama yang menyebutkan "laki-laki itu pemimpin perempuan" sebagai alasan, walaupun ada ayat yang juga sangat jelas bahwa "yang paling mulia di sisi Tuhan adalah yang bertakwa" baik perempuan atau laki-laki.
Bagaimana pandangan kalian tentang itu? Lalu bagaimana caranya meningkatkan kesadaran gender?
Jawaban: Seiring dengan berkembangnya zaman, kita perlu terus meningkatkan kesetaraan gender.
Daripada berpatokan pada gender, lebih baik apabila memandang kemampuan dan kecakapan seseorang dalam mengerjakan suatu hal atau pekerjaan.
Sehingga, tidak harus selalu laki-laki yang dijadikan pemimpin, perempuan pun juga memiliki kesempatan yang setara.
Untuk meningkatkan kesetaraan gender, maka perlu diadakan sosialisasi kepada masyarakat.
2. Ada orang-orang di beberapa daerah yang mengajak warga setempat untuk menolak pendatang, seolah-olah Tuhan menciptakan bumi ini hanya mereka sendiri.
Padahal banyak warga pendatang telah berjasa untuk ikut memajukan daerah tersebut baik secara sosial seperti di bidang pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan dan ekonomi.
Bagaimana menyadarkan masyarakat bahwa beragamnya warga termasuk para pendatang akan membuat daerah tersebut maju, sedangkan menolak keragaman penduduk akan membuat suatu daerah akan terus terbelakang?
Jawaban: Untuk dapat menyadarkan masyarakat setempat, para pendatang perlu bekerja sama dengan kepala desa.
Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kebinekaan, Materi PPKn Kelas VII SMP
Kepala desa diharapkan dapat memberi edukasi kepada warga bahwa dunia akan terus maju, jika kita tidak mengikuti ritmenya, maka akan tertinggal.
Sebagai bukti, para pendatang bisa memberi sedikit contoh kemajuan yang telah mereka lakukan.
3. Setiap umat beragama harus sangat yakin dengan ajaran agamanya masing-masing.
Namun setiap pemeluk suatu agama juga harus menghormati pemeluk agama lain karena agama juga mengajarkan bahwa "bagiku agamaku, dan bagimu agamamu".
Bagaimana kalian menjalankan dua prinsip itu?
Jawaban: Apabila kita sudah meyakini dan menjalankan satu agama, maka wajib dianut dengan sepenuh hati.
Meski begitu, kita tidak boleh mengesampingkan sikap toleransi dan merasa seakan-akan agama yang kita anut adalah yang paling benar.
Toleransi dapat dilaksanakan dengan menghormati cara beribadah dan hari raya agama lain.
Nah, demikianlah pembahasan soal PPKn materi kebinekaan Indonesia, Adjarian.
Simak video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR