Artinya, sel-sel rambut yang sudah rusak akan membuat telinga tidak bisa menghantarkan sinyal saraf ke otak, Adjarian.
Nah, semakin banyak sel-sel rambut yang rusak, maka pendengaran seseorang akan semakin terganggu.
Bahkan dalam beberapa kasus, koklea dan sel-sel rambut benar-benar rusak karena suara keras yang membuat penderitanya hilang pendengaran.
O iya, gangguan pendengaran permanen tidak hanya terjadi karena suara keras yang tiba-tiba, lo.
Akan tetapi, juga bisa terjadi karena kita mendengar suara keras dalam waktu yang lama atau panjang.
Hal ini membuat pendengaran kita terus menurun dari waktu ke waktu, sehingga suatu saat bisa kehilangan pendengaran.
Nah, itulah beberapa bahaya mendengar suara keras bagi telinga.
Mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan, sebaiknya hindari suara keras atau atur agar tidak terlalu lama mendengar suara keras, Adjarian.
Coba Jawab! |
Telinga terdiri atas ... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR