adjar.id - Kali ini kita akan berlatih menganalisis dua drama berjudul "Cinta Itu" dan "Wabah" dari Teater Koma.
Materi ini akan kita pelajari melalui latihan soal, Adjarian
Soal tersebut ada pada buku Bahasa Indonesia Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka, Bab 5, halaman 149, materi "Mengenal Keberagaman Indonesia lewat Pertunjukan Drama".
O iya, kali ini kita akan membahas soal nomor 1 sampai 3 dari tujuh soal yang ada.
Tugas kita adalah menjelaskan termasuk dalam kategori apa masing-masing drama tersebut.
Kita juga diminta untuk menjelaskan bagaimana tata panggung yang ada pada setiap drama.
Nah, berikut pembahasan soal tersebut yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Yuk, simak!
Untuk mengukur pemahaman kalian tentang kedua pertunjukan drama tersebut, secara berkelompok terdiri atas 4-5 siswa jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Gunakan kalimat yang baik dalam menjelaskan jawaban kalian.
1. Pertunjukan drama dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tragedi, komedi, atau tragedi komedi.
Jika dikategorikan dalam ketiga jenis pertunjukan drama, dua pentas drama yang diputar oleh gurumu termasuk ke dalam jenis yang mana?
Berilah penjelasan disertai dengan bukti secukupnya!
Jawaban:
- Video 1 berjudul "Cinta Itu" tidak termasuk dalam tragedi, komedi, atau tragedi komedi.
Drama tersebut hanya membahas bagaimana cara memaknai cinta.
- Video 2 berjudul “Wabah” termasuk dalam kategori komedi.
Hal tersebut dapat dilihat dari pembawaan tokoh Punakawan yang ada pada drama.
Pembawaan tokoh tersebut terkesan selalu lucu dalam penampilannya.
2. Dalam penyajiannya sebuah pertunjukan drama dibagi menjadi dua, yaitu drama realis dan simbolik.
Bagaimana penyajian kedua pertunjukan drama yang telah kamu saksikan? Beri penjelasan disertai dengan bukti secukupnya!
Jawaban:
- Video 1 berjudul "Cinta Itu" dapat dikategorikan penyajian drama realis.
Hal tersebut karena tokoh atau pemeran dalam drama tersebut menampilkan dunia nyata yang dialami sehari-hari.
- Video 2 berjudul “Wabah” termasuk dalam kategori drama simbolik.
Hal tersebut bisa dilihat dari karakter Punakawan yang membahas mengenai wabah.
Tokoh tersebut merupakan tokoh fiksi yang tidak ada dalam dunia nyata dan hanya sebagai perumpamaan.
3. Bagaimana tata panggung ditampilkan dalam kedua pertunjukan drama yang kalian saksikan?
Apakah properti yang ditampilkan di panggung sudah mendukung cerita secara keseluruhan di setiap babak yang ditampilkan?
Jawaban:
- Tata panggung pada video 1 berjudul "Cinta Itu" terlihat sangat realistis dengan latar kegiatan sehari-hari.
Properti yang digunakan sesuai dengan alur cerita karena menunjukkan kehidupan sehari-hari.
- Tata panggung video 2 berjudul “Wabah” mendukung cerita secara keseluruhan.
Pada setiap babak ditampilkan properti yang sesuai dengan apa yang disampaikan oleh setiap tokoh.
Nah, itulah pembahasan soal seputar drama berjudul "Cinta Itu" dan "Wabah" dari Teater Koma.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR