adjar.id - Dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 10 Kurikulum Merdeka, terdapat soal Lembar Aktivitas 5 di halaman 77-78.
Pada soal tersebut, kita diminta menjawab beberapa pertanyaan tentang permintaan dan penawaran dari teks "Harga Masker Melejit".
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut. Pembahasan soal ini dapat Adjarian jadikan sebagai referensi.
Permintaan dan penawaran merupakan dua hal yang sering ditemukan dalam sebuah kegiatan ekonomi di pasar.
Titik perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran akan membentuk keseimbangan harga pasar.
Nah, permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli atau diminta oleh seseorang atau konsumen sebagai tingkat harga dan waktu tertentu.
Faktor yang memengaruhi permintaan di antaranya tingkatan harga barang itu sendiri, tingkat pendapatan, perilaku konsumen, perkiraan harga di masa depan, dan lain sebagainya.
Sementara penawaran adalah teori yang membahas hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan tingkat harga barang itu sendiri.
Teori penawaran juga menggunakan hukum ceteris paribus, yang berarti faktor lain selain harga itu sendiri dianggap tetap.
Ada beberapa hal yang dapat memengaruhi penawaran, di antaranya harga barang lain, biaya produksi, tujuan perusahaan, teknologi, serta pajak dan subsidi.
Sekarang mari kita simak pembahasan soal Lembar Aktivitas 5 tentang permintaan dan penawaran berikut!
Baca Juga: Faktor yang Dapat Memengaruhi Permintaan, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Lembar Aktivitas 5 tentang Permintaan dan Penawaran
1. Temukan masalah permintaan dan penawaran terkait dengan masker?
Jawaban: Pada awal pandemi COVID-19, permintaan masker melonjak dengan pesat karena tingginya angka kebutuhan terhadap masker.
Sementara itu, penawaran masker menjadi terbatas sehingga menimbulkan adanya kelangkaan masker dan menyebabkan harga masker menjadi naik.
Seiring berjalannya waktu, saat ini sudah banyak pihak yang menjual masker terutama yang berbahan kain dan masker bedah.
Hal ini membuat harga masker bedah dan masker berbahan kain relatif lebih terjangkau bagi masyarakat.
Akan tetapi, masker yang berbahan khusus sesuai standar kesehatan atau N95 masih sangat terbatas karena keterbatasan bahan.
Sedangkan permintaan masker N95 ini masih banyak sehingga terjadi kelangkaan masker yang menyebabkan harga masker N95 menjadi lebih mahal dari masker jenis lain.
2. Jelaskan mengapa terdapat masalah, baik dari perspektif permintaan maupun penawaran?
Jawaban: Suatu kelangkaan dicirikan dengan terbatasnya sumber daya yang berbanding terbalik dengan kebutuhannya.
Dari segi permintaan, melonjaknya permintaan terhadap masker ditandai dengan permintaan masker yang naik sampai 34 kali lipat.
Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Penawaran di Luar Harga Barang, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Di sisi lain, penawaran masker tidak bisa mengimbangi jumlah permintaan yang naik, sehingga memunculkan kelangkaan.
Sehingga, harga masker mengalami kenaikan.
Nah, ketidakseimbangan antara jumlah permintaan dan penawaran inilah yang menyebabkan timbulkan permasalahan.
3. Adakah faktor-faktor lain yang memengaruhi timbulnya masalah tersebut selain harga masker?
Jawaban: Faktor lain yang memengaruhi timbulnya masalah di antaranya:
- Terdapat oknum produsen atau pedagang yang menimbun barang saat harga rendah yang kemudian dijual kembali saat harga naik.
- Faktor harga barang lain yang bisa memengaruhi permintaan.
4. Berikan pendapat kalian sebagai solusi untuk mengatasi berbagai masalah di atas?
Jawaban: Menurut saya, solusi untuk mengatasi masalah kelangkaan masker ialah dengan meningkatan produksi masker dan mengurangi jumlah ekspor.
Saat produksi masker meningkat maka kelangkaan masker akan bisa diatasi sehingga harga juga akan turun karena permintaan tidak lebih besar dari ketersediaan barang.
Nah, itulah pembahasan soal Lembar Aktivitas 5 tentang permintaan dan penawaran dari teks "Harga Masker Melejit", Adjarian.
Baca Juga: Klasifikasi Faktor yang Memengaruhi Tingkat Konsumsi Rumah Tangga
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR