adjar.id - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai bentuk-bentuk nasionalisme yang menjadi materi PPKn kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sikap nasionalisme sangat penting untuk dikembangkan.
Bagi negara yang rakyatnya menjunjung tinggi rasa nasionalisme, maka dapat menjadi bangsa yang kuat.
Nah, sebenarnya apa itu nasionalisme?
Nasionalisme merupakan sesuatu yang harus dibangun dalam diri suatu bangsa.
Nasionalisme adalah suatu ajaran atau pahan untuk mencintai bangsa dan negaranya sendiri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sifat, sifat kenasionalan.
Dalam hal ini jelas jika nasionalisme sangat erat kaitannya dengan mencintai negara, baik budayanya, masyarakatnya, maupun tatanan yang ada di negara tersebut.
Dari pengertian menurut KBBI tersebut, maka orang yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi adalah orang yang mencintai negaranya, Adjarian.
Sementara menurut Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, nasionalisme adalah sikap cinta tanah air dan menjaga persatuan bangsa dengan tetap menjaga perdamaian yang ada di dunia.
"Sikap nasionalisme yang tumbuh dalam diri setiap warga negara di antaranya melestarikan budaya, mematuhi hukum, dan melakukan aksi bela negara."
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Tujuan Nasionalisme, Materi PPKn Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Bentuk-Bentuk Nasionalisme
Ada beragam bentuk nasionalisme yang diterapkan di suatu negara, Adjarian.
Beberapa bentuk nasionalisme, di antaranya:
1. Nasionalisme Kewarganegaraan
Nasionalisme kewarganegaraan adalah bentuk nasionalisme di mana negara mempunyai kebenaran politik dari keikutsertaan rakyatnya, kehendak rakyat, atau perwakilan politik.
Nasionalisme kewarganegaraan ini sering juga disebut sebagai nasionalisme sipil.
2. Nasionalisme Etnis
Nasionalisme etnis adalah semangat kebangsaan di mana negara mempunyai kebenaran politik dari budaya asal atau etnis suatu masyarakat.
3. Nasionalisme Romantik
Nasionalisme romantik adalah negara mempunyai kebenaran politik secara organik, yaitu berupa hasil dari suatu bangsa atau ras menurut semangat romantisme.
4. Nasionalisme Budaya
Baca Juga: Faktor Objektif dan Subjektif Pembentuk Nasionalisme
Bentuk nasionalisme budaya adalah negara mempunyai kebenaran politik yang berasal dari budaya bersama dan bukan dari sifat-sifat keturunan, seperti ras, warna kulit, dan lain sebagainya.
5. Nasionalisme Kenegaraan
Nasionalisme kenegaraan adalah masyarakat yang mempunyai perasaan nasionalis kuat dan mendapat keutamaan mengatasi kebebasan dan hak universal.
Biasanya nasionalisme kenegaraan juga sering berhubungan dengan nasionalisme etnis.
6. Nasionalisme Agama
Nasionalisme agama adalah negara mempunyai legitimasi politik dari adanya persamaan agama.
"Nasionalisme etnis, kewarganegaraan, budaya, dan kenegaraan merupakan beberapa bentuk nasionalisme dalam suatu negara."
Contoh Perilaku Nasionalisme
Contoh perilaku dan sikap yang sejalan dengan sikap nasionalisme antara lain:
1. Mematuhi aturan yang berlaku di suatu negara.
2. Mematuhi hukum negara yang berlaku.
Baca Juga: Materi TWK CPNS, Nasionalisme
3. Menciptakan dan mencintai produk-produk dalam negeri.
4. Melestarikan budaya bangsa.
5. Bersedia melakukan aksi nyata untuk membela, memajukan, dan mempertahankan negara.
"Mematuhi aturan yang berlaku di suatu negara merupakan salah satu contoh perilaku nasionalisme."
Nah, itulah bentuk-bentuk nasionalisme di suatu negara.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan nasionalisme kewarganegaraan? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR