adjar.id - Di masa pendudukan Jepang di Indonesia, berbagai organisasi pergerakan dibentuk.
Organisasi yang dibentuk oleh Jepang ini sama seperti organisasi-organisasi pada umumnya, yaitu organisasi yang sifatnya militer dan semimiliter.
Dalam buku Sejarah Indonesia kelas 11 semester 2 edisi revisi 2017, terdapat soal Latih Uji Kompetensi di halaman 39.
Pada soal tersebut terdapat beberapa pertanyaan tentang organisasi pergerakan zaman Jepang di Indonesia.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian.
Pembahasan soal ini dapat dijadikan sebagai referensi.
Pada zaman Jepang, banyak organisasi atau perkumpulan yang berdiri dengan diprakarsai oleh Jepang.
Sementara para tokoh Indonesia mencoba memanfaatkan organisasi tersebut untuk kepentingan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Hal ini terlihat dari perbedaan padangan sikap dari para tokoh bangsa Indonesia dalam menghadapi pendudukan Jepang di Indonesia.
Para tokoh bangsa mencoba memanfaatkan masa pendudukan Jepang untuk melanjutkan perjuangan menuju kemerdekaan negara dengan cara bekerja sama dengan Jepang.
Misalnya, Soekarno yang bersedia bekerja sama dengan Jepang karena kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905 yang membuatnya terkenal serta percaya bahwa Jepang akan memenangkan perang.
Baca Juga: Jawab Soal Latih Uji Kompetensi tentang Masuknya Jepang ke Indonesia
Latih Uji Kompetensi tentang Organisasi Pergerakan Zaman Jepang
1. Bagaimana penilaianmu tentang organisasi pergerakan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang? Terdapat dua model strategi, ada yang bersifat kooperatif dengan Jepang, tetapi ada nonkooperatif atau gerakan bawah tanah.
Jelaskan secara Kritis!
Jawaban: Perbedaan model strategi kooperatif dan strategi nonkooperatif tidak memecah belah kedua pihak karena kedua model strategi ini bekerja sama untuk berjuang.
Hal ini karena pada zaman pendudukan Jepang, terdapat larangan untuk mendirikan organisasi dan hanya mengakui organisasi yang dibentuk Jepang.
Sehingga, para tokoh pejuang Indonesia melihat hal ini sebagai peluang untuk mencapai kemerdekaan.
Di sisi lain, masih ada beberapa perjuangan yang dilakukan tanpa bekerja sama dengan Jepang, sehingga perjuangan saat itu terbagi menjadi dua sisi yang berbeda.
Justru adanya dua strategi perjuangan ini menjadi lebih bagus karena dapat memperbesar peluang Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
2. Dalam pelaksanaan pemerintahan, wilayah Indonesia dibagi-bagi dari tingkat keresidenan sampai desa. Mengapa dan apa alasan Jepang?
Jawaban: Pembagian wilayah Indonesia pada masa pendudukan Jepang bertujuan agar Jepang mudah mengontrol rakyat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan perang Jepang.
3. Bagaimana penilaianmu berhasilkah taktik Jepang untuk menguasai Indonesia dengan berbagai propaganda, "Jepang saudara tua", Pan-Asia dengan "Gerakan Tiga A"?
Baca Juga: 3 Susunan Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia
Jawaban: Pada awalnya, taktik propaganda yang dilakukan Jepang berhasil karena bangsa Indonesia mau menerima mereka.
Akan tetapi, lama-kelamaan taktik tersebut tidak bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, bahkan Gerakan Tiga A dibubarkan oleh Jepang.
4. Mengapa Jepang begitu semangat untuk membentuk organisasi-organisasi militer dan semimiliter di Indonesia?
Jawaban: Jepang bersemangat dalam membentuk organisasi militer dan semimiliter karena organisasi tersebut bertujuan untuk membantu pasukan Jepang saat melawan Sekutu.
Rencananya Sekutu akan menginvasi Indonesia dan organisasi inilah yang dipersiapkan untuk membantu Jepang menghalau hal tersebut.
5. Bagaimana sifat pendudukan Jepang di Indonesia?
Jawaban: Sifat pendudukan Jepang di Indonesia sangat kejam karena Jepang hanya mementingkan perang Asia Pasifik tanpa memikirkan rakyat Indonesia.
6. Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh-tokoh Indonesia yang mau duduk sebagai pengurus dan anggota dari berbagai organisasi pergerakan yang dibentuk Jepang? Apakah luntur semangat nasionalismenya? Jelaskan!
Jawaban: Tokoh-tokoh Indonesia yang duduk sebagai pengurus dan anggota organisasi bentukan Jepang merupakan salah satu sikap yang baik.
Sebab, dengan adanya para tokoh ini, maka roda organisasi dapat diatur lebih leluasa untuk tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Selain itu, nasionalisme mereka juga tidak luntur karena mereka tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu memerdekakan Indonesia.
Baca Juga: Dampak Kependudukan Jepang di Indonesia
Nah, itulah pembahasan soal Latih Uji Kompetensi tentang organisasi pergerakan zaman Jepang di halaman 39.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR