adjar.id - Puisi memiliki dua struktur, salah satunya adalah struktur batin puisi.
Materi tentang struktur batin puisi ini dipelajari di dalam mata pelajaran Bahasa indonesia kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka. Nah, kali ini kita akan mempelajari materi tersebut, Adjarian.
Puisi merupakan karya sastra yang dikemas dengan bahasa yang imajinatif serta disusun menggunakan kata-kata yang padat dan bermakna.
Puisi merupakan suatu perwakilan dan catatan yang berasal dari pengalaman penting yang dialami penulis.
Setiap puisi memiliki karakteristik tersendiri antara satu dan lainnya tergantung dari penulis puisinya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Jadi, gaya bahasa dari puisi ini sangat ditentukan oleh rima, irama, serta penyusunan larik dan bait.
Ekspresi yang diungkapkan dapat memengaruhi perasaan dan meningkatkan imajinasi para pembaca.
O iya, yang membedakan puisi dengan prosa ialah adanya penekanan keindahan bahasa, penggunaan pengulangan kata yang disengaja, dan rima.
Di dalam suatu puisi juga biasanya disisipkan majas yang membuat bahasa dalam tulisan akan semakin indah.
"Baris-baris pada puisi dapat ditulis dengan beragam bentuk."
Baca Juga: 5 Struktur Fisik Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Struktur batin puisi adalah struktur pembangun puisi yang berasal dari dalam puisi itu sendiri dan tidak bisa terlihat langsung dari segi penulisan katanya.
Struktur batin ini bisa juga dikatakan sebagai media untuk mengungkapkan dan menyampaikan makna dari penulis.
Sehingga dapat membangkitkan semangat, emosi, dan rasa yang ada dalam diri pembaca, Adjarian.
Struktur batin puisi terbagi menjadi beberapa bentuk, yaitu:
1. Tema
Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan oleh penulis yang menjadi dasar pembuatan puisi.
Pengungkapan tema yang dilakukan penulis menjadi landasan bagi pembaca agar dapat memahami isi dari puisi yang ditulis.
Tema jugalah yang menjadi perumus dari topik yang akan diungkapkan penulis.
Biasanya, penulis menggunakan tema untuk menyampaikan apa yang dirasakannya kepada para pembaca melalui puisi yang dibuatnya.
2. Perasaan Penulis
Perasaan memiliki keterkaitan dengan suasana perasaan penulis yang diekspresikan melalui puisi yang dibuatnya.
Baca Juga: Langkah-Langkah Menulis Teks Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Sikap penyair terhadap suatu gagasan utama yang dituangkan ke dalam puisi diharapkan bisa dihayati oleh pembacanya.
Tema dan perasaan dalam suatu puisi berkaitan dengan latar belakang sosial dan psikologi penulisnya.
Perasaan ini juga berakitan dengan imaji, citraan, dan makna puisi yang dibuat penulis puisi.
3. Nada dan Suasana
Nada menurut Gustiana S, adalah sikap penyair terhadap penikmat karyanya.
Puisi dapat memiliki berbagai jenis nada, mulai dari nada semangat, nada sedih, atau nada-nada lainnya sesuai perasaan penulis.
Nah, dari sikap yang dikeluarkan oleh penulis itulah akan terbentuk suatu suasana puisi. Suasana adalah efek yang ditimbulkan pada perasaan pembaca puisi.
4. Pesan
Pesan atau amanat adalah kesan yang ditangkap oleh penikmat puisi setelah membaca suatu puisi.
Meski begitu, biasanya pesan di dalam puisi tidak disampaikan secara tersurat, akan tetapi bisa disampaikan secara tersirat di balik kata ataupun tema puisi.
"Struktur batin puisi meliputi tema, perasaan penulis, nada dan suasana, serta pesan."
Baca Juga: Langkah-Langkah Menafsirkan Teks Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Nah, itulah yang dimaksud dengan struktur batin puisi, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan tema sebagai struktur batin puisi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video berikut, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR