adjar.id - Berikut ini pembahasan soal uji kompetensi PPKn materi kebangkitan nasional dan Sumpah Pemuda.
Soal-soal tersebut ada di dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum Merdeka kelas VIII, halaman 96.
Masa kebangkitan nasional adalah sebuah titik balik semangat rakyat Indonesia untuk merebut kembali kemerdekaan.
Pada masa itu, muncul istilah politik etis, di mana warga Indonesia diberi kebebasan untuk mengenyam ilmu pendidikan.
Hasil dari kesempatan itu, kemudian muncullah kaum-kaum intelektual yang berusaha membangkitkan kembali semangat nasionalisme.
Hal ini terus berjalan hingga lahirnya Sumpah Pemuda dan kemerdekaan Indonesia.
Nah, pada soal-soal kali ini, kita diminta untuk menyelesaikan persoalan terkait dengan pemikiran kita sebagai anak muda yang berintelektual.
Jawaban ini bisa kita tulis dengan didasarkan nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda.
Langsung saja kita simak bersama, yuk!
Uji Kompetensi
Cermatilah peristiwa-peristiwa di bawah ini. Lalu, tuliskan pendapatmu untuk menjawab persoalan yang diajukan.
Baca Juga: Rangkuman Materi Lahirnya Kebangkitan Nasional, PPKn Kelas VIII
1. Pada sebuah sekolah terdapat organisasi siswa OSIS, MPK, PMR, dan Pramuka. Suatu hari, organisasi-organisasi sekolah mengadakan rapat kerja bersama.
Setiap organisasi menyampaikan program kerjanya masing-masing. Ternyata didapati tumpang tindih program kerja antara organisasi-organisasi tersebut.
Namun, setiap organisasi bersikukuh tidak mau mengurangi, apalagi menghilangkan program kerjanya. Rapat kerja pun deadlock (terkunci).
Bila kalian dimintai pendapat, bagaimana pendapat kalian sebagai solusi dan titik temu dari persoalan di atas?
Jawaban: Program kerja yang saling tumpang tindih tidak akan bisa berjalan dengan baik bila tidak ada yang mau mengalah.
Untuk menyelesaikan masalah ini, setiap organisasi bisa melakukan kolaborasi agar semua dapat berjalan dengan baik tanpa mengurangi program kerjanya.
Selain menyatukan tujuan, kolaborasi ini juga dapat menambah kekompakan dan menumbuhkan toleransi.
2. Ketua RW mengadakan program pengaspalan jalan warga atas
bantuan pencairan dana desa. Pengaspalan meliputi lima RT.
Semua warga perwakilan RT datang bergotong-royong dan bekerja sama membersihkan jalanan yang akan diaspal. Hanya, ada satu RT yang tidak ada perwakilan warganya.
Usai pengaspalan selesai, ketua RT yang tidak mengirimkan perwakilan warganya tersebut, menyampaikan protes karena pengaspalan di wilayah RT-nya kurang rapi, tidak seperti RT-RT lainnya.
Jika kalian menjadi Ketua RW, bagaimana cara kalian menyelesaikan persoalan di atas?
Baca Juga: Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908
Jawaban: Sebelum pengaspalan, seharusnya RT tersebut diperingatkan kembali agar mangikuti bersih-bersih sebelum program pengaspalan jalan.
Jika sekiranya masih tidak mau, maka pihak RW berusaha mengatakan bahwa tidak ada pengerjaan yang sempurna.
Selain itu, kita juga perlu mengingatkan kepadanya bahwa rasa menghargai, menghormati, dan terima kasih perlu diutamakan daripada hanya sekadar mengeluh, mengingat semua RT sudah bekerja keras selain dirinya.
3. Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia di bawah Kanada. Penjangnya mencapai 99.093 kilometer.
Namun, faktanya Indonesia masih menjadi negara pengimpor garam.
Manurut analisis kalian, apa faktor yang menyebabkan Indonesia masih menjadi negara pengimpor garam?
Sebagai generasi muda, apa pemikiran yang kalian tawarkan untuk mengatasi gap antara produksi dan kebutuhan konsumsi garam?
Jawaban: Faktor yang membuat Indonesia masih mengimpor garam pada saat ini adalah permintaan lebih besar daripada supply garam.
Tidak hanya itu saja, tetapi jumlah petani garam juga sedikit bila dibandingkan dengan panjang garis pantai di Indonesia.
Seharusnya kita berusaha menarik perhatian warga pesisir agar menjadi petani garam dengan memberikan bantuan modal.
Selain itu, pemerintah juga perlu membenahi proses produksi garam di Indonesia, seperti perbaikan penyempurnaan saluran air garam.
Baca Juga: 7 Nilai Luhur Sumpah Pemuda, Materi PPKn Kelas VII SMP
Demikianlah pembahasan soal uji kompetensi seputar kebangkitan nasional dan Sumpah Pemuda.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR