Pronomina Persona: Pengertian dan Jenis-jenisnya

adjar.id – Pronomina adalah salah satu hal penting yang ada dalam sebuah kalimat.

Ada yang tahu apa itu pronomina?

Pronomina adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda dalam sebuah kalimat.

Penggunaan pronomina ini berfungsi supaya kalimat menjadi lebih efektif dan tidak bertele-tele.

Ada beberapa jenis pronomina, yaitu pronomina yang merujuk pada kata benda manusia, kata benda bukan manusia, dan kata tanya.

Nah, kali ini kita akan belajar pronomina yang merujuk pada kata benda manusia atau kata ganti orang.

Kata ganti orang ini ternyata masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis, Adjarian.

Simak bersama, yuk!

“Pronomina merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda dalam kalimat.”

Jenis-Jenis Pronomina Persona

1. Diri Sendiri (Orang Pertama Tunggal)

Pronomina persona orang pertama tunggal adalah kata ganti yang merujuk pada diri sendiri.

Baca Juga: Kata Ganti Orang Saya, Kamu, Dia, Kalian, Mereka dalam Bahasa Sunda

Contohnya seperti “saya”, “aku”, “daku”, “ku-“, “-ku”, “dan “kami”.

Contoh penggunaan:

- Surat itu kukirim pagi ini.

- Saya tidak tahu tentang pengiriman surat yang Bapak maksud.

- Tas milikku sudah kutandai dengan pensil berwarna merah.

- Buku-buku ini akan kami sumbangkan ke panti asuhan.

- Aku melihatnya memarkirkan motor dini hari di belakang rumah.

- Botol itu bukan milikku.

2. Orang yang Diajak Bicara (Orang Kedua)

Pronomina selanjutnya adalah untuk orang kedua tunggal.

Jenis pronominal ini digunakan untuk merujuk pada orang yang kita ajak bicara secara langsung. Contohnya seperti “kamu”, “Anda”, “dikau”, “kau”, “-mu”, “kalian”, dan sebagainya.

Baca Juga: Konjungsi Korelatif: Pengertian dan Contoh

Contoh penggunaan:

- Apakah kamu sudah makan?

- Di sini tidak ada kursi yang seperti Anda cari.

- Bukumu sudah kau letakkan di dalam almari.

- Sudahkah kalian menyiapkan untuk keperluan besok?

3. Orang yang Dibicarakan (Orang Ketiga)

Kata ganti juga bisa kita sematkan dalam kalimat untuk merujuk pada orang ketiga. Orang ketiga adalah pihak yang sedang kita bicarakan dengan orang lain.

Contohnya seperti “ia”, “dia”, “beliau”, “-nya”, dan “mereka”.

Contoh penggunaan:

- Ia setuju dengan keputusan kami.

- Apa yang sedang dia lakukan?

Baca Juga: Jenis-Jenis Kata Serapan dalam Ejaan Bahasa Indonesia

- Buku ini adalah miliknya.

- Mereka tidak tahu apa yang ada di pikiranmu.

“Ada tiga jenis kata ganti orang, yaitu orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga.”

Nah, itulah pengertian dan jenis-jenis pronomina persona.