Contohnya seperti “saya”, “aku”, “daku”, “ku-“, “-ku”, “dan “kami”.
Contoh penggunaan:
- Surat itu kukirim pagi ini.
- Saya tidak tahu tentang pengiriman surat yang Bapak maksud.
- Tas milikku sudah kutandai dengan pensil berwarna merah.
- Buku-buku ini akan kami sumbangkan ke panti asuhan.
- Aku melihatnya memarkirkan motor dini hari di belakang rumah.
- Botol itu bukan milikku.
2. Orang yang Diajak Bicara (Orang Kedua)
Pronomina selanjutnya adalah untuk orang kedua tunggal.
Jenis pronominal ini digunakan untuk merujuk pada orang yang kita ajak bicara secara langsung. Contohnya seperti “kamu”, “Anda”, “dikau”, “kau”, “-mu”, “kalian”, dan sebagainya.
Baca Juga: Konjungsi Korelatif: Pengertian dan Contoh
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR