adjar.id – Ada beberapa ciri dasar diferensiasi sosial dalam masyarakat.
Materi tersebut dipelajari di dalam mata pelajaran Sosiologi kelas 11 SMA.
Diferensiasi sosial merupakan salah satu struktur sosial di dalam masyarakat.
Struktur sosial adalah suatu jaringan dari unsur-unsur sosial yang pokok dalam masyarakat, di antaranya kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi sosial, dan sebagainya.
Diferensiasi sosial adalah perbedaan pada anggota kelompok secara horizontal, yaitu pembedaan yang mempunyai tingkatan atau derajat yang sama.
Misalnya perbedaan pada masyarakat yang didasari atas perbedaan suku bangsa, ras, agama, jenis kelamin, pekerjaan, dan etnis.
Nah, dari ketegori-kategori tersebut, tidak ada yang lebih tinggi ataupun lebih rendah, karena semuanya setara antara satu dan lainnya, Adjarian.
Diferensiasi sosial bisa terjadi karena seorang individu ataupun kelompok secara biologis ataupun fisik berbeda sejak awal atau berdasarkan keturunannya.
Hal ini dapat kita lihat dari masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman suku dan budaya yang merupakan bentuk dari diferensiasi sosial.
Lalu, apa saja ciri dasar diferensiasi sosial?
“Secara istilah, diferensiasi sosial adalah pembedaan anggota masyarakat ke dalam golongan secara horizontal, mendatar, dan sejajar atau tidak memandang perbedaan lapisan.”
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial Berdasarkan Parameter Biologi
Dalam diferensiasi sosial, tidak dikenal adanya tingkatan atau lapisan, seperti pembagian kelas atas, menengah, dan bawah.
Pembedaan yang ada dalam diferensiasi sosial didasarkan atas latar belakang sifat dan ciri yang tidak sama dalam masyarakat, seperti klan, etnis, dan agama.
Nah, kesemuanya itu disebut dengan kemajemukan sosial, sedangkan pengelompokan berdasarkan jenis kelamin dan profesi disebut dengan heterogenitas sosial.
Nah, ciri dasar diferensiasi sosial dalam masyarakat, yaitu:
Pada diferensiasi sosial, ciri fisik ini merupakan ciri yang berhubungan dengan warna kulit, ras, bentuk rambut, warna mata, bentuk hidup, dan lain sebagainya.
Intinya, ciri fisik pada diferensiasi sosial ini bisa terlihat dengan jelas karena tampak dari luar perbedaannya pada setiap individu.
Setiap ciri fisik pada masing-masing individu mempunyai kekhasan ataupun keunikannya tersendiri yang bisa menjadi pembeda satu dengan lainnya.
Maka dari itu, perbedaan pada setiap individu tidak bisa dijadikan sebagai faktor penentu dari ras yang lebih tinggi atau lebih baik, Adjarian.
Ciri sosial pada diferensiasi sosial merupakan ciri yang mempunyai hubungan dengan fungsi individu pada aspek kehidupan di masyarakat.
Fungsi dari ciri sosial ini berkaitan dengan profesi atau pekerjaan yang dimiliki oleh setiap individu.
Segala jenis profesi atau pekerjaan yang dimiliki oleh setiap individu mempunyai fungsinya masing-masing.
Baca Juga: Konsekuensi Adanya Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial
Nah, profesi ataupun pekerjaan yang dimiliki oleh setiap individu sesuai dan bergantung dari bakat, minat, serta keahlian individu tersebut.
Perbedaan profesi atau pekerjaan yang menimbulkan cara pandang dan pola perilaku dalam masyarakat berbeda merupakan bentuk dari ciri sosial ini.
O iya, dalam ciri sosial ini juga mencakup perbedaan peranan, kekuasaan, dan prestise.
Ciri budaya pada diferensiasi sosial adalah ciri yang mempunyai hubungan dengan kebudayaan dan adat istiadat masyarakat.
Setiap kebudayaan mempunyai keunikannya masing-masing yang tidak bisa dibandingkan dengan kebudayaan lain.
Selain itu, ciri budaya ini juga berkaitan erat dengan pandangan hidup suatu masyarakat yang menyangkut nilai-nilai yang dianutnya.
Misalnya religi atau kepercayaan, sistem kekeluargaan, ketangguhan, dan keuletan.
Hasil dari nilai-nilai inilah yang kemudian dianut masyarakat yang bisa dilihat dari adanya bahasa, kesenian, pakaian adat, dan lain sebagainya.
"Ciri dasar diferensiasi sosial meliputi ciri fisik, ciri sosial, dan ciri budaya."
Adjarian, itulah ciri dasar diferensiasi sosial yang terbagi menjadi tiga, salah satunya adalah ciri fisik.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud ciri fisik dalam diferensiasi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR