7 Kelainan dan Gangguan pada Otot Manusia

adjar.id – Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai kelainan dan gangguan pada otot manusia yang menjadi materi Biologi kelas 11 SMA.

Otot merupakan alat gerak aktif bagi manusia yang berfungsi untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.

Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), otot adalah jaringan kenyal dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi menggerakkan organ tubuh.

Meski sama-sama sebagai alat gerak, tulang dan otot merupakan dua hal yang berbeda, lo.

Tulang adalah alat gerak pasif yang berfungsi menunjukkan pergerakan otot ketika otot berkontraksi atau berelaksasi.

Sementara otot adalah alat gerak aktif yang menggerakkan rangka dan organ-organ tertentu di dalam tubuh.

Otot memiliki tiga karakter utama, yaitu kontraktibilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas.

O iya, otot termasuk penyumbang terbesar bagi bobot tubuh manusia.

Sayangnya, penggunaan otot yang dilakukan secara berlebihan bisa mengakibatkan terjadinya kelainan dan gangguan otot.

Lalu, apa saja kelainan dan gangguan otot? 

“Seseorang yang mengalami kelainan dan gangguan otot akan membuat aktivitas sehari-harinya akan terganggu.”

Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Otot dalam Sistem Gerak Tubuh Manusia

Kelainan dan Gangguan pada Otot Manusia

Otot dapat mengalami kelainan dan gangguan yang membuat kerja otot terganggu.

Gangguan pada otot dapat terlihat, seperti jika kita bergerak mengalami rasa sakit pada bagian betis atau bagian lainnya.

Berikut beberapa kelainan dan ganguan pada otot manusia.

1. Atrofi

Atrofi adalah keadaan otot menjadi sangat kecil sehingga tidak mampu untuk berkontraksi.

Pada umumnya, atrofi terjadi karena seseorang sudah lama tidak menggunakan otot tersebut, misalnya tidak dapat berjalan karena terlalu lama terbaring sakit.

2. Tetanus

Tetanus adalah keadaan otot yang kejang karena terus-menerus menerima rangsang.

Penyakit tetanus disebabkan oleh Clostridium tetani, yaitu bakteri yang menghasilkan zat serupa asetilkolin, sehingga otot terus terpacu untuk berkontraksi.

3. Miastenia Gravis

Penyakit ini belum diketahui penyebab pastinya, akan tetapi penderitanya perlahan-lahan mengalami pelemahan pada otot-otot tubuhnya hingga akhir tidak berfungsi sama sekali.

Baca Juga: Definisi dan Fungsi Otot Manusia

Pada umumnya, penderita kelainan ini bisa kehilangan nyawa karena otot-otot yang berhubungan dengan sistem pernapasan tidak dapat berkontraksi.

4. Hipertrofi

Kelainan otot ini disebabkan karena melakukan berbagai aktivitas berat secara terus-menerus.

Hal ini membuat sel otot pada tubuh membesar dan menjadi lebih kuat.

5. Kaku Leher

Kaku leher atau stiff merupakan kelainan otot yang disebabkan adanya gerakan menghentak secara tiba-tiba di bagian leher.

Sehingga, kaku leher ini dapat menimbulkan adanya peradangan di bagian trapesius leher.

6. Parkinson

Parkinson adalah salah satu gangguan pada otot karena sel saraf tidak bisa menghasilkan cukup dopamin.

Parkinson juga termasuk penyakit genetik dan biasanya dipengaruhi oleh usia yang sudah lanjut.

Penderita parkinson akan sulit untuk mengendalikan pergerakan otot-otot tubuhnya, sehingga akan mengalami tremor di bagian lengan, tangan, kaki, wajah, dan anggota gerak lainnya.

Baca Juga: Jenis Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak Manusia

7. Distrofi

Hampir mirip dengan atrofi, penderita distrofi juga mengalami otot yang mengecil dan tidak bisa berfungsi normal. 

Akan tetapi, distrofi ini terjadi karena adanya kelainan sejak lahir yang sifatnya genetis.

"Kelainan dan gangguan otot manusia di antaranya ialah atrofi, tetanus, miastenia gravis, hipertrofi, kaku leher, parkinson, dan distrofi."

Nah, itulah beberapa bentuk kelainan dan gangguan pada otot manusia, Adjarian.

Tonton video ini, yuk!