adjar.id – Dalam buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 Kurikulum Merdeka, terdapat soal Kegiatan 3 di halaman 151.
Pada soal tersebut terdapat beberapa pertanyaan untuk mengapresiasi teks puisi “Tuhan, Kita Begitu Dekat” karya Abdul Hadi W.M.
Kali ini kita akan membahas soal tersebut. Nah, pembahasan soal ini dapat Adjarian jadikan sebagai referensi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Teks puisi ini biasanya berisikan ungkapan penulis tentang pengalaman, kesan, ataupun emosi yang disampaikan melalui tulisan.
Penulisan puisi biasanya ditulis dengan bahasa yang baik, sehingga tulisannya dapat berima dan enak saat dibacakan.
O iya, teks puisi juga ditulis dengan menggunakan struktur batin dan struktur fisik penulisnya atau penyairnya.
Hal inilah yang membuat teks puisi dari setiap penyair memiliki kekhasannya sendiri-sendiri.
Pemikiran dari penyair yang dituliskan di teks puisi menggunakan pilihan kata yang beragam dan indah agar dapat memikat pembacanya.
Nah, berikut teks puisi berjudul “Tuhan, Kita Begitu Dekat” karya Abdul Hadi W.M dan pembahasan soal seputar puisi tersebut.
Yuk, kita simak!
Baca Juga: Langkah-Langkah Menafsirkan Teks Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Teks Puisi “Tuhan, Kita Begitu Dekat”
Tuhan
Kita begitu dekat
Sebagai api dengan panas
Aku panas dalam apimu
Tuhan
Kita begitu dekat
Seperti kain dengan kapan
Aku kapas dalam kainmu
Tuhan
Kita begitu dekat
Baca Juga: Langkah-Langkah Membaca Puisi dengan Cara Pembacaan Tekstual
Seperti angin dengan arahnya
Kita begitu dekat
Dalam gelap
Kini aku nyala
Pada lampu padammu
Kegiatan 3 dari Teks Puisi ‘Tuhan, Kita Begitu Dekat’
1. Bagian mana yang kalian hargai sebagai kelebihan atau kekuatan teks puisi?
Jawaban: Kelebihan atau kekuatan dari teks puisi “Tuhan, Kita Begitu Dekat” ialah penggunaan diksi dan gaya bahasa yang digunakan oleh penulis puisi.
Misalnya dengan penggunaan majas metafora, diksi api dengan sifat yang panas dan sebagainya
2. Apa yang menarik perhatian kalian setelah selesai menyimak teks puisi?
Jawaban: Yang menarik perhatian dari teks puisi tersebut adalah kata yang digunakan penulis biasa digunakan dalam keseharian, sehingga pembaca mudah memahaminya.
Baca Juga: Contoh Puisi tentang Keindahan Sawah
3. Apa yang paling berkesan bagi kalian setelah selesai menyimak teks puisi?
Jawaban: Kesan yang didapatkan ialah pilihan kata yang digunakan penyair dalam teks puisi tersebut yang sarat akan makna.
4. Bagaimana perasaan kalian setelah selesai menyimak teks puisi?
Jawaban: Setelah menyimak teks puisi tersebut, perasaan yang terbangun adalah rasa keinginan untuk lebih taat dalam beribadah kepada Tuhan.
Nah, itulah pembahasan soal Kegiatan 3 seputar teks puisi “Tuhan, Kita Begitu Dekat” karya Abdul Hadi W.M.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR