adjar.id - Kali ini kita akan belajar tentang cara mengubah kalimat aktif menjadi pasif dalam bahasa Indonesia, Adjarian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan dalam predikat verbalnya.
Sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya merupakan tujuan dari perbuatan dalam predikat verbalnya.
Sederhananya, kalimat aktif adalah jenis kalimat yang predikatnya melakukan pekerjaan.
Sementara kalimat pasif ialah kalimat yang predikatnya dikenai pekerjaan.
Predikat pada kalimat aktif biasanya menggunakan kata kerja dengan awalan me(N)- atau ber-.
Sedangkan kata kerja pada predikat kalimat pasif biasanya ditandai dengan awalan di- atau ter-.
Nah, kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif, Adjarian.
Berikut kaidah dalam mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif dalam bahasa Indonesia.
Yuk, kita pelajari bersama!
"Kalimat aktif berarti predikatnya melakukan pekerjaan, sementara kalimat pasif berarti predikatnya dikenai pekerjaan."
Baca Juga: Kalimat Aktif: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh
Melansir buku Tata Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA/SMK karya E. Kosasih ada beberapa kaidah yang dapat digunakan untuk mengubah kalimat aktif menjadi pasif.
Kaidah Pertama
Dalam mengubah kalimat aktif menjadi pasif, kita bisa mempertukarkan pengisi subjek (S) dengan pengisi objek (O), Adjarian.
Pada predikat (P), ganti awalan me(N)- dengan di-.
O iya, meski tidak harus, kita juga dapat menambahkan kata "oleh" di belakang predikat (P).
Kaidah Kedua
Untuk mengubah kalimat aktif menjadi pasif, salah satu yang perlu diperhatikan adalah subjek kalimat.
Kalau subjek kalimat aktif berupa kata ganti "aku", "saya", "engkau", "kamu", "kami", "kita", "dia", "beliau", "anda", atau "mereka", maka kaidah yang berlaku adalah:
- Subjek (S), predikat (P), dan objek (O) diubah menjadi objek (O), subjek (S), dan predikat (P).
- Awalan me(N)- pada predikat perlu dihapus.
- Subjek (S) dan predikat (P) dapat digabungkan tanpa kata pemisah.
Baca Juga: Kalimat Pasif: Pengertian dan Contoh
Kalau predikatnya sebelumnya memiliki kata bantu seperti "akan" atau kata ingkar seperti "tidak", maka dapat ditempatkan sebelum subjek (S).
- Meskipun tidak wajib, kata "aku" dapat diubah menjadi "-ku" atau "engkau" menjadi "kau".
"Ada sejumlah kaidah untuk mengubah kalimat aktif menjadi pasif."
Contoh
1. Kalimat aktif: Dori membeli mi ayam itu.
Kalimat pasif: Mi ayam itu dibeli (oleh) Dori.
2. Kalimat aktif: Aku sedang mencuci baju baru pemberian ibu.
Kalimat pasif: Baju baru pemberian ibu sedang kucuci.
Nah, itulah cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa itu kalimat aktif? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR