Melansir buku Tata Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA/SMK karya E. Kosasih ada beberapa kaidah yang dapat digunakan untuk mengubah kalimat aktif menjadi pasif.
Kaidah Pertama
Dalam mengubah kalimat aktif menjadi pasif, kita bisa mempertukarkan pengisi subjek (S) dengan pengisi objek (O), Adjarian.
Pada predikat (P), ganti awalan me(N)- dengan di-.
O iya, meski tidak harus, kita juga dapat menambahkan kata "oleh" di belakang predikat (P).
Kaidah Kedua
Untuk mengubah kalimat aktif menjadi pasif, salah satu yang perlu diperhatikan adalah subjek kalimat.
Kalau subjek kalimat aktif berupa kata ganti "aku", "saya", "engkau", "kamu", "kami", "kita", "dia", "beliau", "anda", atau "mereka", maka kaidah yang berlaku adalah:
- Subjek (S), predikat (P), dan objek (O) diubah menjadi objek (O), subjek (S), dan predikat (P).
- Awalan me(N)- pada predikat perlu dihapus.
- Subjek (S) dan predikat (P) dapat digabungkan tanpa kata pemisah.
Baca Juga: Kalimat Pasif: Pengertian dan Contoh
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR