adjar.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi resmi menerbitkan pidato sambutan untuk peringatan Hari Guru Nasional 2022, tanggal 25 November.
Teks pidato sambutan dari Mendikbudristek ini umum disampaikan saat amanat kepala sekolah upacara Hari Guru Nasional.
Selain dapat dibaca di sini, kita juga bisa membaca pidato sambutan Mendikbudristek untuk Hari Guru Nasional 2022 secara langsung melalui laman berikut ini:
Link pidato sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2022.
Berikut salinan teks pidato sambutannya.
Pidato Sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastyastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,
Baca Juga: Lirik Lagu Hymne Guru untuk Peringatan Hari Guru Nasional 25 November
Rahayu.
lbu dan Bapak guru sebangsa dan setanah air,
Tiga tahun yang lalu, kami melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bemama Merdeka Belajar.
Ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah kita lewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi.
Ketangguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman.
Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus memperbaiki, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan.
Mungkin di antara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan.
Memang, pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman. Jika masih nyaman, artinya kita tidak berubah.
Sebenarnya, bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah. Kami di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga memacu diri untuk mengubah, mengubah cara pandang dan cara kerja kami dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.
Platform Merdeka Mengajar yang kami luncurkan pada awal tahun ini, sepenuhnya kami rancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi.
Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat.
Baca Juga: Perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia
Dalam Platform Merdeka Mengajar, guru dapat mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terhubung dengan rekan sesama guru dari daerah lain.
Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.
Saya berterima kasih jutaan kepada lebih dari 1,6 juta Platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk diperbaiki, yang sadar dan paham bahwa sudah waktunya untuk bertransformasi.
Kami juga terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak yang berbeda dengan program pendidikan yang ada selama ini.
Program Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia.
Mereka adalah guru yang menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya, yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. Inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas
Sekarang sudah ada 50.000 Guru Penggerak, dan tentunya kami masih akan terus mendorong agar semakin banyak guru di penjuru Nusantara menjadi Guru Penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia.
Saya sangat berharap agar seluruh kepala daerah dapat segera mengangkat para Guru Penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, para inovator di sekolah dan di lingkungan sekitar.
Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan kita, khususnya melalui program transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengendapkan metode inkuiri, dan melatih guru melakukan refleksi.
Inovasi lainnya adalah kini perkuliahan PPG jauh lebih terintegrasi dengan sekolah, kampus, dan masyarakat melalui sistem digital.
Semua ini bertujuan untuk melahirkan para pendidik sejati yang profesional dan adaptif, yang terus memprioritaskan kebutuhan peserta didik, dan yang selalu bersemangat untuk berkolaborasi dalam berinovasi.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Peringatan Hari Guru Nasional
Saya pun selalu yakin bahwa ide-ide brilian perlu didukung dengan kesejahteraan para guru. Untuk itulah kami saat ini juga terus memprioritaskan penempatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).
Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disertakan dalam program ini. Karena itu semua dari kita harus bergotong royong agar target kita, yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK, dapat segera terwujud.
lbu dan Bapak guru yang saya segani dan banggakan,
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas, dan mendekatkan.
Terus bentangkan layar kapal besar ini tanpa lelah, dengan serempak dan serentak kami hadirkan inovasi dan transformasi, mewujudkan Merdeka Belajar di seluruh pelosok Nusantara.
Terima kasih.
Wassalamualaikumwarahmatullah wabarakatuh,
Om shanti, shanti, shanti om,
Namo buddhaya,
Rahayu.
Nah, itulah teks sambutan pidato Hari Guru Nasional 2022 dari Mendikbudristek, Adjarian.
Baca Juga: Diperingati Tiap 25 November, Seperti Apa Sejarah Hari Guru Nasional?
Coba Jawab! |
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Saksikan video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR