adjar.id - Pemberian vaksinasi COVID-19 keempat atau vaksin booster kedua sudah dimulai untuk masyarakat umum.
Perizinan vaksinasi keempat atau vaksin booster kedua COVID-19 ini disampaikan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Nah, kapan pemberian vaksinasi keempat atau vaksin booster kedua tersebut dimulai?
Sebelumnya, pemerintah telah memulai vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan pada 29 Juli 2022.
Sekitar empat juta tenaga kesehatan di Indonesia sudah mendapat vaksinasi booster kedua.
Tenaga kesehatan adalah kelompok paling rentan, sehingga perlu mendapat dosis keempat secepat mungkin.
Apalagi, pemberian vaksin booster atau vaksin dosis ketiga yang mereka dapatkan sudah lebih dari enam bulan lalu, imunitas tubuh pun kian menurun.
Lalu, kapan vaksinasi booster kedua atau vaksin dosis keempat diberikan pada masyarakat umum?
Vaksinasi Booster Kedua (Vaksin Dosis Keempat)
Pemerintah sudah mengizinkan pemberian vaksinasi dosis keempat atau vaksinasi booster kedua kepada masyarakat umum mulai 22 November 2022.
Kebijakan tersebut diatur dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022.
Baca Juga: Apa Alasan Vaksin Selalu Disuntikkan di Lengan?
Sasaran vaksinasi tersebut adalah lansia yang sudah berusia di atas 60 tahun.
Namun, vaksinasi booster kedua ini hanya bisa diberikan bila sudah mendapatkan vaksinasi booster pertama dengan jarak minimal enam bulan.
M Syahril, Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan, mengimbau masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi, mengingat cakupan vaksinasi di beberapa daerah masih di bawah 70%.
Ia juga menegaskan untuk tidak pilih-pilih vaksin agar kelengkapan vaksinasi dapat segera dipenuhi.
Hal ini disebabkan karena jarak antara satu vaksin dengan vaksin berikutnya cukup memakan waktu.
Jika tidak segera divaksinasi, dikhawatirkan virus Corona semakin bermutasi dan menyebar.
Apa Saja Kombinasi Vaksin Booster Kedua untuk Lansia?
1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac
- AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
- Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Baca Juga: Syarat dan Cara Mendaftar Vaksin Booster di Kota Semarang
- Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer
- Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Demikianlah informasi mengenai pemberian vaksinasi dosis keempat atau vaksin booster kedua untuk masyarakat umum.
Coba Jawab! |
Siapa yang menjadi sasaran vaksinasi dosis keempat untuk saat ini? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Simak video berikut, yuk!
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR