adjar.id - Kali ini kita akan membahas soal-soal bahasa Indonesia seputar teks "Kerja Sama yang Baik".
Soal-soal tersebut ada di buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas IV, halaman 167-168.
Pada teks "Kerja Sama yang Baik" diceritakan mula-mula makanan lumpia sampai di Indonesia.
Butuh penyesuaian masyarakat karena lumpia berasal dari Tionghoa yang mengandung daging babi.
Untuk dapat diterima dengan baik di Indonesia, akhirnya terjadi kerja sama antara penjual lunpia Tionghoa dan lumpia Jawa.
Nah, yuk, simak pembahasan soal tersebut yang dapat Adjarian jadikan sebagai referensi!
Berdiskusi
Diskusikan isi cerita "Kerja Sama yang Baik" berssama-sama.
1. Apa masalah yang dialami tokoh dalam cerita ini?
Jawaban: Tokoh bernama A Joe mengalami masalah terkait dengan dagangan lumpianya.
Lunpia A Joe sama sekali tidak ada yang membeli ketika dijual di Kampung Melayu.
2. Apa perbedaan penganan buatan A Joe dengan penganan buatan Warsih?
Jawaban: Lunpia buatan A Joe berisi rebung dan daging babi, sementara lumpia bikinan Warsih berisi kentang dan udang.
3. Bagaimana perasaan A Joe dan Warsih ketika orang-orang menolak penganan buatan mereka?
Jawaban: Baik A Joe maupun Warsih sama-sama sedih ketika penganan buatannya tidak banyak diminati.
Mereka berdua bertanya-tanya, apakah penganannya tidak enak hingga tidak ada yang tertarik.
4. Apa usaha A Joe dan Warsih untuk mengatasi masalah mereka?
Jawaban: A Joe dan Warsih berkerja sama membuat resep penganan baru, sehingga bisa diterima masyarakat luas.
5. Menurut kalian, mengapa Warsih mau mengikuti rencana A Joe?
Jawaban: Warsih berpikir bahwa tidak ada salahnya untuk mencoba hal baru yang mungkin baik untuk mereka.
6. A Joe dan Warsih sepakat untuk menciptakan resep lumpia baru. Menurut kalian, bagaimana perbedaan lumpia versi lama mereka dengan versi yang baru?
Jawaban: Lumpia resep baru dari A Joe dan Warsih disesuaikan dengan kepercayaan umat Islam dan selera masyarakat Tionghoa.
Baca Juga: Jawab Soal Berdiskusi: Asal Orang Tua, Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas IV
Umat muslim bisa mengonsumsi udang dan rebung, begitu pula dengan masyarakat Tionghoa yang menyukai rebung.
Sehingga, daging babi yang dilarang untuk umat muslim dan kentang yang tidak disukai masyarakat Tionghoa dihilangkan.
7. Apakah menurut kalian cerita ini berdasarkan kisah nyata? Dari mana kalian mengetahuinya?
Jawaban: Iya, pada bagian akhir cerita terdapat cuplikan sejarah lumpia.
8. Menurut kalian, bagaimana proses pencampuran budaya/akultuasi lewat makanan ini?
Jawaban: Akulturasi yang terjadi adalah mencampurkan isian lumpia dengan disesuaikan kepercayaan masyarakat, tetapi tidak menghilangkan ciri khas asli lumpia Tionghoa.
Nah, itulah pembahasan soal seputar teks "Kerja Sama yang Baik".
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR