adjar.id – Realitas sosial merupakan salah satu konsep yang ada dalam sosiologi.
Manusia sebagai makhluk sosial, hidup secara berdampingan dengan individu lainnya yang akan dihadapkan dengan kenyataan sehari-hari.
Kenyataan inilah yang bisa disebut dengan realitas sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, kali ini kita akan mempelajari empat bentuk realitas sosial dalam sosiologi yang merupakan salah satu pembahasan materi Sosiologi kelas 10 SMA.
Realitas sosial bisa dilihat sebagai suatu bentuk hubungan yang dilakukan antarindividu dan berkaitan dengan hubungan sosial.
Jadi, realitas sosial bisa dikatakan sebagai kenyataan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Bagi para sosiolog, perilaku masyarakat di lingkungan sekitar ini menjadi kajiannya yang dalam penelitiannya ditemukan beberapa hal, salah satunya perubahan perilaku masyarakat.
Perubahan perilaku masyarakat ini termasuk juga ke dalam realitas sosial karena adanya hubungan sosial yang terjadi antarmanusia, Adjarian.
Realitas sosial ini terbentuk oleh kondisi dan situasi tertentu yang terdapat di masyarakat.
Dalam kehidupan masyarakat, ada berbagai macam bentuk realiatas sosial.
“Realitas sosial melibatkan berbagai unsur subjektif yang muncul dari pemikiran manusia, misalnya persepsi, ide, atau opini tertentu.”
Baca Juga: 7 Pengertian Interaksi Sosial Menurut Para Ahli
Bentuk Realitas Sosial dalam Sosiologi
Bentuk realitas sosial dalam sosiologi yang terbagi menjadi empat, yaitu:
1. Masyarakat
Masyarakat adalah kumpulan orang-orang yang hidup di suatu wilayah tertentu dan membina kehidupan bersama dalam berbagai aspek kehidupan atas dasar norma sosial tertentu.
Setiap masyarakat lahir karena adanya kerja sama di antara warganya dan terikat dalam suatu tata norma tertentu dalam ruang wilayah tertentu pula.
Unsur pokok dalam masyarakat menurut Soerjono Soekanto meliputi:
- Adanya manusia yang hidup bersama dalam ukuran minimalnya berjumlah dua orang atau lebih.
- Adanya pergaulan atau hubungan dan kehidupan bersama antara manusia dalam waktu yang cukup lama.
- Adanya sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan.
- Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan suatu kesatuan.
“Adanya masyarakat lahir karena kerja sama yang terjadi antarmasyarakat.”
Baca Juga: 15 Contoh Interaksi Sosial yang Ada di Sekolah
2. Interaksi Sosial
Pada dasarnya, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan individu, individu dan kelompok, serta hubungan timbal balik antara kelompok individu dengan kelompok individu lain.
Di sisi lain, interaksi sosial dapat diartikan suatu bentuk aktivitas individu dalam memenuhi kebutuhannya.
Dalam interaksi sosial, senantiasa berpedoman pada sistem tata nilai yang berlaku dalam masyarakat yang disebut dengan norma dan nilai sosial.
3. Sosialisasi
Sosialisasi merupakan suatu proses pergaulan seseorang terhadap banyak orang di dalam masyarakat.
Melalui proses sosialisasi ini, seseorang akan mendapatkan pengetahuan-pengetahuan, nilai-nilai, dan norma-norma yang akan membekali individu tersebut dalam pergaulannya.
Contoh aktivitas dalam sosialisasi di antaranya bermain, belajar di sekolah, bergaul dengan teman, dan sebagainya.
“Seseorang dianggap berhasil melakukan proses sosialisasi jika mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan budaya dalam masyarakat.”
4. Nilai dan Norma
Pada hakikatnya, nilai adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh suatu kelompok masyarakat.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Kerja Sama dalam Interaksi Sosial
Oleh karenanya nilai digunakan sebagai pedoman bertingkah laku bagi masyarakat.
Sementara norma adalah perwujudan konkret dari nilai sosial yang dibuat agar warga masyarakat melaksanakan nilai-nilai yang ada.
Oleh karena itu, dalam norma terdapat sanksi-sanksi bagi pelanggar norma tersebut.
Sanksi inilah yang digunakan sebagai alat untuk menekan atau memaksa warga masyarakat untuk mematuhi nilai-nilai yang sudah disepakati.
Norma yang terdapat di masyarakat terbagi menjadi empat, yaitu norma agama, norma adat, norma hukum, dan norma kesusilaan.
Itulah empat bentuk realitas sosial dalam sosiologi, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan realitas sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR