2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk menggali unsur-unsur intrinsik yang ada dalam cerpen “Tukang Cukur” karya Budi Darma.
e. Alur cerita sering pula disebut plot. Alur cerita merupakan rangkaian peristiwa yang memperlihatkan sebuah hubungan sebab-akibat.
Dalam cerita terdapat lima tahap alur, yaitu tahap pengenalan (orientasi), tahap kemunculan konflik (rising action), tahap konflik memuncak (turning point atau klimaks), tahap konflik menurun (antiklimaks), tahap penyelesaian (resolution).
Tunjukkan dan jelaskan kelima tahap alur yang digunakan dalam cerpen “Tukang Cukur” dan berikan buktinya!
Jawaban: Tahap-tahap atau alur yang digunakan ada lima tahap sebagai berikut.
- Tahap pengenalan (exposition atau orientasi). Pada tahap ini, tokoh yang menjadi sudut pandang orang ketiga penulis diperkenalkan, yaitu tokoh bernama Gito yang mempunyai latar belakang miskin.
- Tahap kemunculan konflik (rising action). Tahap ini dimulai ketikan Kakek Leman menceritakan kemunculan tokoh utama, yaitu Tukang Cukur yang sudah melukai kepalanya dan orang-orang lainnya.
- Tahap konflik memuncak (turning point atau klimaks). Konflik memuncak ketika tokoh Tukang Cukur terlihat mendukung banyak pihak.
Ia berganti-ganti keberpihakan pada kubu yang sedang menang.
Tukang Cukur terlihat memihak PKI, kemudian berubah memihak TNI, lalu berpindah memihak Belanda, dan akhirnya memihak NII.
- Tahap konflik menurun (antiklimaks). Tahap ini terjadi ketika peristiwa pertempuran di pabrik Nitisemito.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 3 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3 No. 2 a-d 'Tukang Cukur'
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR