1. Pendapat penulis
- Ada/tidak = Ada
- Kalimat = Peserta didik difabel sudah selayaknya mendapat layanan khusus saat berinteraksi di sekolah inklusi.
Layanan ini seharusnya tidak hanya datang dari guru pendamping, tetapi juga dari semua pihak yang ada di sekolah.
Guru-guru yang bukan guru pendamping, peserta didik yang bukan peserta didik difabel, petugas perpustakaan, penjaga keamanan sekolah, pemilik kantin, sampai masyarakat sekitar sekolah juga harus mendukung layanan interaksi khususu untuk peserta didik difabel.
- Posisi dalam artikel: Paragraf dua. Kalimat pertama, kedua, dan ketiga.
2. Bukti yang mendukung pendapat
Ada/tidak = Ada
Kalimat = Mereka disebut difabel karena mempunyai kemampuan yang berbeda dibanding anak-anak lainnya. Jadi, sekolah inklusi memberikan layanan khusus terhadap peserta didik difabel dalam berinteraksi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo (2010: xv), interaksi terhadap peserta didik difabel dapat dilakukan dengan interaksi simbolik atau interaksi menggunakan simbol-simbol, seperti dengan puzzle, gambar, dan simbol-simbol pendukung lainnya
- Posisi dalam artikel = Paragraf satu. Kalimat keempat, kelima, dan keenam.
Source | : | Adjar.id |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR