Selain tidak bisa untuk dipindahkan karena berat, dikhawatirkan bisa terjadi kerusakan pada peninggalan sejarah tersebut, Adjarian.
Fitur juga merupajan peninggalan sejarah yang masih terjaga keasliannya di lokasi penemuaannya sampai saat ini.
Berikut empat bentuk fitur sebagai salah satu hasil data arkeologi.
1. Makam
Makam merupakan tempat persinggahan terakhir manusia yang sudah meninggal dan diletakkan di tempat tersebut.
Makam dibuat untuk menghormati sekaligus mengenang sosok yang telah meninggal.
Makam juga menunjukkan kapan tokoh tersebut hidup dan meninggal, silsilah keluarga, dan status sosialnya.
Makan zaman purba ditemukan ada yang berbentuk kubur batu dan berada di dalam gua.
Nah, setelah manusia mengenal apa itu budaya dan agama, kemudian makam menjadi bermacam-macam bentuknya, seperti kuburan bawah tanah di Prancis dan mumifikasi di makam piramida Giza.
Di Indonesia, tradisi unik seputar makam bisa ditemui di Desa Trunyan, di mana orang yang sudah meninggal diletakkan di bawah pohon kemenyan.
“Antropologi yang berpusat pada antropologi agama bisa menafsirkan makna apa saja yang terkandung dalam berbagai bentuk makam tersebut.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR