adjar.id - Di bawah ini adalah lirik lagu nasional Satu Nusa Satu Bangsa.
Lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa mengandung arti yang cukup mendalam.
Adapun arti yang ingin disampaikan di dalam lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa adalah tentang persatuan.
Makna persatuan bangsa sudah diperjuangkan sejak zaman Kongres Pemuda.
Dahulu, para pemuda melaksanakan kongres yang salah satu tujuannya adalah untuk memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh kesatuan Indonesia.
Dengan adanya kongres para pemuda tersebut, lahirlah ikrar pemuda yang kemudian disebut Sumpah Pemuda.
Tak heran apabila lagu Satu Nusa Satu Bangsa banyak dinyanyikan saat peringatan Sumpah Pemuda.
Berikut liriknya.
Lirik Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Karya L. Manik
Satu Nusa Satu Bangsa
Satu nusa
Baca Juga: Lirik Lagu Hari Merdeka Ciptaan Husein Muhtar
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
dan bahasa
Kita bela bersama
Makna Lagu Satu Nusa Satu Bangsa
Baca Juga: Lirik Lagu Bagimu Negeri, Lagu Wajib Nasional Karya Kusbini
Lagu berjudul Satu Nusa Satu Bangsa adalah salah satu lagu nasional, Adjarian.
Lagu nasional adalah lagu yang berisi tentang peristiwa kemerdekaan Indonesia.
Indonesia adalah negara yang majemuk, kaya akan budaya, ras, suku, dan agama.
Akan tetapi, perbedaan ini dikemas menjadi satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
Nah, inilah hal inti yang ingin disampaikan dalam lagu Satu Nusa Satu Bangsa.
Lagu nasional tersebut juga melambangkan semboyan Indonesia "Bhineka Tunggal Ika" yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
O iya, salah satu bentuk kebudayaan Indonesia adalah bahasa.
Yap! Indonesia memiliki berbagai macam bahasa deerah. Jika ditotal, ada 718 bahasa dearah di Indonesia.
Namun, perbedaan ini kemudian disatukan dengan bahasa resmi, yakni bahasa Indonesia.
Nah, itulah lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa.
Coba Jawab! |
Lagu Satu Nusa Satu Bangsa biasa dinyanyikan saat peringatan hari... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR