adjar.id – Teks berita merupakan salah satu jenis teks yang berisikan tentang informasi faktual dan aktual.
Teks berita dalam segi kebahasaan memiliki beberapa ciri khas, di antaranya menggunakan konjungsi temporal, keterangan waktu, dan kalimat langsung.
Dalam buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 Kurikulum Merdeka, terdapat tabel 4.3 di halaman 115.
Pada tabel tersebut, kita diminta untuk mengidentifikasi gagasan dan pandangan dalam teks berita berjudul “Bumi Kardus: Menjaga Bumi dengan Kreasi Daur Ulang Sampah Kardus”.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian.
O iya, teks berita adalah teks yang menyajikan laporan peristiwa, kejadian, atau informasi lainnya mengenai sesuatu hal yang terjadi.
Saat menyampaikan berita tidak selalu berbentuk teks, tetapi bisa juga berbentuk lisan, seperti berita radio.
Teks berita juga mempunyai beberapa unsur yang dikenal dengan istilah 5W+1H atau What, Who, Where, When, Why, How.
Langsung saya kita simak pembahasan soal Tabel 4.3 dari teks berjudul “Bumi Kardus: Menjaga Bumi dengan Kreasi Daur Ulang Sampah Kardus” berikut ini, Adjarian!
Tabel 4.3 Tentang Teks Berita
1. Gagasan: Daur ulang sampah bisa menjadi apa saja, termasuk kreasi mainan yang dibuat oleh Bumi Kardus.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Teks Berita?
Uraian: Kalimat ini menunjukkan gagasan dari penulis, yaitu mendaur ulang sampah kardus dengan cara mengkreasinya menjadi mainan anak-anak.
2. Gagasan: Selain membuat karya dari kardus, Sanjaya Arifin, CEO Bumi Kardus, mengatakan bahwa mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui workshop mengenai pemanfaatan limbah kardus.
Uraian: Kalimat ini menunjukkan gagasan dari penulis, yaitu mendaur ulang sampah kardus bisa dilakukan untuk memberikan edukasi tentang pemanfaatan limbah kardus.
3. “Kurikulumnya pun disesuaikan dengan usia sehingga workshop pemanfaatan media kardus ini tidak hanya untuk anak-anak, tetapi bisa untuk orang tua, atau tim building bagi karyawan perusahaan,” kata Arifin.
Uraian: Kalimat ini menunjukkan gagasan dari penulis, yaitu adanya penyesuaian dari kurikulum workshop agar bisa diikuti oleh siapapun.
4. Gagasan: Arifin sendiri menyampaikan alasannya mengapa mendirikan Bumi Kardus karena keinginannya membangun kesadaran masyarakat mengenai daur ulang kardus yang berasal dari limbah kertas.
Uraian: Kalimat ini menunjukkan gagasan dari penulis tentang keinginannya membangun kesdaran masyarakat pentingnya daur ulang kardus dari limbah kertas.
5. Gagasan: “Dengan penggunaan kardus sebagai bahan baku utama, secara tidak langsung Bumi Kardus ikut mengkampanyekan zero wastelife style limbah kertas kepada masyarakat,” kata arifin saat dihubungi.
Uraian: Kalimat ini menunjukkan gagasan dari penulis, yaitu dengan menggunakan kadus masyarakat bisa ikut mengkampanyekan zeho westlife style limbah kertas.
6. Gagasan: “Selain itu, penggunaan media kardus memiliki tantangan yang menarik karena sejauh ini penilaian masyarakat umum, kardus hanya bisa digunakan untuk packaging saja.
Hal ini mendorong tim Bumi Kardus untuk terus berinovasi mewujudkan imajinasi dengan media kardus,” Imbuhnya.
Baca Juga: Ada Berapa Jenis Teks Berita?
Uraian: Kalimat ini menunjukkan gagasan dari penulis, yaitu tim Bumi Kardus bisa memberikan inovasi dalam mewujudkan imajinasi dengan media kardus.
Nah, itulah Adjarian, pembahasan soal Tabel 4.3 dari teks berjudul “Bumi Kardus: Menjaga Bumi dengan Kreasi Daur Ulang Sampah Kardus”.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR