adjar.id – Gotong royong sudah menjadi budaya dan identitas dari bangsa Indonesia.
Kegiatan gotong royong dilakukan untuk memudahkan pekerjaan karena dilakukan bersama-sama.
Istilah gotong royong sendiri berasal dari bahasa Jawa, yaitu gotong berarti pikul atau angkat dan royong berarti bersama-sama.
Jadi, secara harfiah gotong royong berarti mengangkat beban secara bersama-sama agar beban tersebut menjadi lebih ringan.
Sementara itu, Koentjaraningrat membagi gotong royong ke dalam dua jenis, yaitu gotong royong tolong-menolong dan gotong royong kerja bakti.
Perilaku gotong royong ini hadir karena adanya semangat dan kesadaran untuk mengerjakan sesuatu secara bersama-sama tanpa memikirkan kepentingan pribadi.
Selain itu, dalam gotong royong juga melekat nilai-nilai setiap sila Pancasila yang merupakan ideologi bangsa Indonesia, lo.
Perilaku gotong royong sudah ada sejak lama yang dimulai dalam kehidupan di desa-desa di Indonesia, Adjarian.
Nah, di bawah ini ada beberapa contoh soal tentang gotong royong, materi PPKn kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Selain contoh soal, ada pula pembahasannya.
Coba kita pelajari bersama-sama, yuk!
Baca Juga: Mengapa Gotong Royong Diperlukan untuk Menanggulangi Kebakaran Hutan?
Contoh Soal dan Jawaban Tentang Gotong Royong
1. Apa yang dimaksud dengan gotong royong?
Jawaban: Secara umum, gotong royong diartikan sebagai bentuk kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk meringankan dan mempercepat pekerjaan.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah bekerja bedama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu).
2. Jelaskan jenis gotong royong menurut Koentjaraningrat!
Jawaban: Gotong royong terbagi menjadi dua jenis menurut Koentjaraningrat, yaitu:
Kegiatan gotong royong tolong menolong ini sifatnya individual, misalnya menolong tetangga yang kesulitan, menolong tetangga yang sedang bangun rumah, dan lainnya.
Kegiatan gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan hal-hal yang bersifat kepentingan umum, misalnya bersih-bersih desa, memperbaiki jalan, dan lainnya.
Koentjaraningrat juga membagi gotong royong pada masyarakat pedesaan menjadi empat jenis, yaitu:
Baca Juga: Jawab Soal Cara Mengaplikasikan Konsep Gotong Royong, Materi PPKn Kelas 10 Kurikulum Merdeka
- Tolong-menolong dalam aktivitas pertanian.
- Tolong menolong dalam aktivitas sekitar ruman tangga.
- Tolong menolong dalam aktivitas persiapan pesta dan upacara.
- Tolong menolong dalam peristiwa kecelakaan, bencana, dan kematian.
3. Sebutkan makna gotong royong!
Jawaban: Makna penting dari gotong royong, di antaranya:
- Merekatkan dan menguatkan soridaritas sosial.
- Melahirkan sikap kebersamaan, saling tolong-menolong, dan menghargai perbedaan.
- Adanya gotong royong bisa mengurangi kesalahpahaman.
- Mencegah terjadinya berbagai konflik di masyarakat.
- Meningkatkan rasa persatuan dan kerja sama masyarakat.
Baca Juga: Faktor Pendorong Gotong Royong
4. Apa saja sebutan istilah gotong royong dari berbagai daerah di Indonesia?
Jawaban: Beberapa istilah gotong royong dari berbagai daerah, di antaranya:
- Gotong royong di Jawa disebut dengan istilah sambatan, yaitu suatu tradisi untuk meminta pertolongan warga masyarakat.
- Gotong royong di Toraja disebut dengan istilah arisan tenaga, yaitu kerja bakti bergilir untung menggarap sawah atau ladang milik warga.
- Gotong royong di Kalimantan diseut dengan istilah tradisi sa’aelant, yaitu kerja bakti secara bergiliran untuk membantu menggarap ladang milik warga.
5. Sebutkan contoh kegiatan gotong royong!
Jawaban: Beberapa contoh kegiatan gotong royong di masyarakat, di antaranya:
- Kerja bakti membersihkan lingkungan.
- Membantu tetangga jika ada acara.
- Piket membersihkan kelas.
- Membantu korban bencana alam.
Baca Juga: Sebutan 'Gotong Royong' dalam Berbagai Bahasa Daerah di Indonesia
- Ikut berpartisipasi dalam memperbaiki jalanan di lingkungan tempat tinggal.
Nah, itulah Adjarian, beberapa contoh soal seputar gotong royong dan jawabannya.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR