Dalam proses identifikasi ini, seseorang tidak hanya meniru gaya hidup, tingkah laku, atau perbuatan idolanya, Adjarian.
Akan tetapi, menempatkan kepercayaan dan nilai yang dianut sang idola menjadi kepercayaan dan nilainya sendiri.
Oleh karena itu, dalam identifikasi seseorang sangat mengenai tokoh idolanya.
“Proses identifikasi jauh lebih mendalam daripada imitasi karena identifikasi
mengikuti sampai kepada nilai dan kepercayaan idolanya.”
4. Simpati
Simpati adalah suatu proses yang terjadi karena merasakan perasaan yang sama seperti yang dialami orang lain.
Sehingga, seseorang terdorong hatinya untuk melakukan berbagai tindakan demi meringankan beban seseorang.
Simpati ini terlihat sama dengan identifikasi karena menuntut seseorang untuk memposisikan dirinya pada keadaan orang lain.
Akan tetapi dalam simpati, perasaan yang memiliki peranan yang sangat penting.
Simpati bisa juga menjadi dorongan yang sangat kuat pada diri seseorang untuk melakukan komunikasi dan kontak dengan orang lain.
5. Empati
Baca Juga: Tujuan dan Dasar Interaksi Sosial di Masyararakat
Empati adalah rasa haru saat seseorang melihat orang lain mengalami sesuatu yang menarik perhatian.
Empati merupakan kelanjutan dari rasa simpati yang berupa perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa simpatinya.
“Empati merupakan bentuk lanjutan dari simpati, karen empati melakukan
perbuatan nyata untuk mewujudkan simpati.”
6. Motivasi
Motivasi dalam suatu interaksi sosial adalah dorongan yang mendasari seseorang untuk melakukan perbuatan berdasarkan pertimbangan rasional.
Motivasi dalam diri seseorang bisa muncul karena faktor atau pengaruh dari orang lain, sehingga individu melakukan kontak dengan orang lain.
Nah, itulah Adjarian, enam faktor pendorong terjadinya interaksi sosial.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan imitasi? |
Pentunjuk: Cek halaman 3. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR