adjar.id - Salah satu materi yang dipelajari dalam mata pelajaran sejarah bangku SMP adalah seputar periodisasi masa praaksara.
Nah, apakah Adjarian juga sudah mempelajarinya di sekolah?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pra- merupakan bentuk terikat yang berarti sebelum atau di depan
Sementara itu, aksara berarti huruf.
Selain itu aksara juga diartikan sebagai sistem tanda grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan sedikit banyaknya mewakili ujaran.
Lalu, apa itu praaksara?
Masa praaksara adalah masa-masa sebelum manusia mengenal tulisan.
Ada dua zaman pada masa praaksara, yakni zaman batu dan zaman logam.
Masing-masing zaman tersebut masih terbagi lagi dalam beberapa periode.
Yuk, kita cari tahu periodisasi atau pembabakan pada zaman batu dan zaman logam di masa praaksara!
"Masa praaksara meliputi zaman batu dan zaman logam."
Baca Juga: Mengenal Kehidupan Masyarakat pada Masa Praaksara di Indonesia
Zaman batu dibagi dalam empat zaman, yaitu:
Paleolitikum atau zaman batu tua adalah zaman purba di mana manusa ketika itu masih menggunakan peralatan dari batu yang masih seadanya, yakni berukuran besar dan kasar.
Beberapa peralatan batu ketika itu antara lain ialah kapak perimbas dan alat serpih.
Pola hidup manusia purba di masa itu masih nomaden atau berpindah-pindah tempat sesuai dengan ketersediaan makanan.
Manusia purba saat itu masih berburu dan meramu karena belum mengenal cara mengolah bahan makanan.
Mesolitikum atau zaman batu tengah adalah zaman purba yang merupakan peralihan antara zaman Paleolitikum dan Neolitikum.
Manusia purba di masa itu sudah mulai menggunakan peralatan batu yang sudah lebih kecil dan sudah diasah walaupun masih termasuk kasar, contohnya kapak genggam, kapak pendek, dan alat serpih.
Pola hidupnya pun sudah mulai menetap di sekitar pantai atau di dalam gua-gua, meski untuk memenuhi kebutuhan makanan masih menerapkan food gathering.
Neolitikum atau zaman batu muda adalah zaman purba yang merupakan masa revolusi kehidupan dari manusia purba.
Di masa ini, manusia purba sudah berhasil membuat alat kebudayaan dari batu yang lebih halus dan juga indah, seperti kapak persegi dan kapak lonjong.
Kehidupan manusia purba juga sudah lebih berkembang karena sudah menetap dan menerapkan food producing.
Baca Juga: Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Megalitikum atau zaman batu besar adalah zaman di mana masyarakat purba sudah mulai mengenal kepercayaan.
Pada masa ini, manusia purba juga sudah menghasilkan kebudayaan berupa bangunan dari batu-batu besar.
"Periodisasi di zaman batu meliputi empat zaman, yaitu paleolitikum, mesolitikum, neolitikum, dan megalitikum."
Di Indonesia, zaman perunggu muncul dari adanya pengaruh kebudayaan Dongson, Vietnam.
Di masa ini, manusia purba mulai menghasilkan alat-alat kebudayaan dari perunggu.
Contoh hasil kebudayaan pada masa ini antara lain kapak corong, bejana perunggu, nekara perunggu, candrasa, dan sebagainya.
Zaman besi adalah zaman di mana manusia purba sudah bisa menghasilkan alat-alat dari besi.
Contoh hasil kebudayaan pada masa ini antara lain mata tombak, kapak, cangkul, pisau, dan sebagainya.
Nah, itulah periodisasi atau pembabakan masa prasejarah di Indonesia, Adjarian.
Coba Jawab! |
Sebutkan contoh peralatan batu yang dibuat manusia purba pada zaman mesolitikum! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR