Zaman batu dibagi dalam empat zaman, yaitu:
Paleolitikum atau zaman batu tua adalah zaman purba di mana manusa ketika itu masih menggunakan peralatan dari batu yang masih seadanya, yakni berukuran besar dan kasar.
Beberapa peralatan batu ketika itu antara lain ialah kapak perimbas dan alat serpih.
Pola hidup manusia purba di masa itu masih nomaden atau berpindah-pindah tempat sesuai dengan ketersediaan makanan.
Manusia purba saat itu masih berburu dan meramu karena belum mengenal cara mengolah bahan makanan.
Mesolitikum atau zaman batu tengah adalah zaman purba yang merupakan peralihan antara zaman Paleolitikum dan Neolitikum.
Manusia purba di masa itu sudah mulai menggunakan peralatan batu yang sudah lebih kecil dan sudah diasah walaupun masih termasuk kasar, contohnya kapak genggam, kapak pendek, dan alat serpih.
Pola hidupnya pun sudah mulai menetap di sekitar pantai atau di dalam gua-gua, meski untuk memenuhi kebutuhan makanan masih menerapkan food gathering.
Neolitikum atau zaman batu muda adalah zaman purba yang merupakan masa revolusi kehidupan dari manusia purba.
Di masa ini, manusia purba sudah berhasil membuat alat kebudayaan dari batu yang lebih halus dan juga indah, seperti kapak persegi dan kapak lonjong.
Kehidupan manusia purba juga sudah lebih berkembang karena sudah menetap dan menerapkan food producing.
Baca Juga: Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR