Cara Mengatasi Memudarnya Jati Diri Bangsa karena Globalisasi di Berbagai Bidang

adjar.id – Memudahnya jati diri bangsa bisa terjadi karena adanya pengaruh arus globalisasi.

Globalisasi menghadirkan suatu tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia yang sifatnya global dan mengancam eksistensi jati diri bangsa.

Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat tidak selalu menimbulkan dampak positif, melainkan ada juga yang menyebabkan dampak negatif.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai cara mengatasi memudarnya jati diri bangsa karena globalisasi di berbagai bidang yang menjadi materi sosiologi kelas 12 SMA.

Dampak negatif perubahan sosial bisa menyebabkan berbagai problema sosial yang erat kaitannya dengan kondisi sosial.

Diperlukan suatu perencanaan, agar perubahan sosial di masyarakat karena globalisasi tidak memudarkan jati diri bangsa.

Perencanaan ini meliputi perencanaan sosial, perencanaan pembangunan sosial, dan perencanaan per sektor.

O iya, jati diri adalah suatu sifat, watak, akal, rasa, kehendak, dan kekuatan yang terdapat dalam jiwa manusia sebagai hasil proses belajar tentang nilai budaya yang luas.

Jati diri ini ada yang bersifat individu dan ada juga yang bersifat kolektif, yaitu negara dan bangsa.

Yuk, kita simak penjelasan cara mengatasi memudarnya jati diri bangsa di berbagai bidang karena globalisasi berikut ini, Adjarian!

“Jati diri akan menjadi bagian penting dalam interaksi simbolik dalam masyarakat sehingga bisa membangun citra manusia, banga, dan negara.”

Baca Juga: Apa Hubungan Modernisasi dan Globalisasi?

Cara Mengatasi Memudarnya Jati Diri Bangsa

Globalisasi berpengaruh terhadap keberadaan masyarakat sebagai suatu bangsa yang meliputi berbagai bidang kehidupan.

Mengatasi memudarnya jati diri bangsa adalah dengan pembangunan di segala bidang kehidupan, yaitu:

1. Bidang Ekonomi

Perekonomian merupakan faktor utama dalam kehidupan di masyarakat.

Dalam modernisasi di bidang ekonomi, perlu dilakukan langkah-langkah adanya persaingan yang sehat.

Dalam mengatasi perekonomian di dunia globalisasi, perlu adanya peningkatan dalam membina usaha-usaha kecil seperti pemberdayaan perekonomian.

Bidang ekonomi merupakan bidang yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Diperlukan adanya peningkatan dalam membina usaha kecil agar bisa bersaing di dunia globalisasi.”

2. Bidang Politik

Reformasi membawa perubahan hampir di segala bidang kehidupan di negara Indonesia.

Baca Juga: Dampak Globalisasi di Bidang Pendidikan

Perubahan tersebut ada yang bersifat positif dan bermanfaat bagi masyarakat, serta ada juga perubahan yang sifatnya negatif.

Berbagai ideologi, muali dari ekstrim kiri sampai ekstrim kanan, menarik diperhatikan bangsa kita terutama bagi generasi muda untuk dipelajari.

Sehingga bisa diterapkan dalam upaya untuk mencari jati diri bangsa Indonesia.

3. Bidang Agama

Dalam era globalisasi agama bisa menjadi benteng dari laju arus modernisasi agar tidak menuju ke arah sekulerisme.

Sekulerisme adalah suatu pandangan atau paham yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada ajaran agama.

Agama dalam masyarakat Indonesia berhubungan dengan keyakinan dan pegangan hidup bagi warga masyarakat.

Oleh karena itu, bidang keagamaan perlu memantapkan fungsi dan peranannya terutama dalam peningkatan pendidikan agama.

Membina kerukunan hidup antarumat beragama sehingga akan tercipta keharmonisan dan kerukunan yang akhirnya bisa memperkuat jati diri bangsa dalam kehidupan bernegara.

“Bidang keagamaan merupakan bidang penting yang bisa menjadi benteng dari laju modernisasi.”

4.  Bidang Sosial Budaya

Baca Juga: Jawab Soal Dampak Negatif Modernisasi di Masyarakat dan Cara Mengatasinya

Bidang sosial budaya berbicara tentang dinamika perkembangan seni dan budaya Indonesia yang begitu dinamis.

Dalam menjaga dan mempertahankan identitas wilayah etnik dan bangsa secara nasional, tetap berada dalam koridor perkembangan globalisasi dan kualitas.

Hal ini dilakukan dengan mempertahankan dan membentuk identitas jati diri bangsa Indonesia.

Dalam bidang sosial budaya perlu adanya peningkatan dalam sumber daya manusia, perluasan tenaga kerja, dan lain sebagainya.

5. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kecanggihan teknologi komunikasi dan informasi ternyata belum bisa untuk menjangkau ke semua masyarakat modern.

Sehingga, media tradisional masih menjadi suatu alternatif yang sangat penting bagi masyarakat.

Pendidikan sebagai proses humanisasi menekankan pada pembentukan makhluk sosial yang memiliki otonomi moral dan kedaulatan budaya.

Pendidik juga menjadi sarana untuk menjembatani ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan di masyarakat.

Nah, itu tadi Adjarian, beberapa cara mengatasi memudarnya jati diri bangsa karena globalisasi di berbagai bidang kehidupan.

Baca Juga: Bentuk Globalisasi di dalam Bidang Budaya, Komunikasi, serta Ekonomi