adjar.id - Terdapat dua hari peringatan yang berkaitan dengan Pancasila, yaitu Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati pada 30 September, sementara Hari Lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni.
Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila terletak pada makna dan sejarahnya.
Secara garis besar, Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang gugurnya sejumlah jenderal pada peristiwa G30SPKI.
Sementara Hari Lahir Pancasila diperingati sebagai tanda pertama kali dasar negara dirumuskan.
Meski begitu, keduanya tetap saling berhubungan, Adjarian.
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara hendaknya menjadi visi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karenanya, ideologi Pancasila tidak boleh digantikan dengan paham lain, termasuk komunisme.
Coba kita simak selengkapnya mengenai perbedaan kedua hari peringatan tersebut, yuk!
Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila
Baca Juga: Mengapa Hari Lahir Pancasila Diperingati Setiap 1 Juni?
Diperingatinya Hari Kesaktian Pancasila berkaitan erat dengan pristiwa pemberontakan G30SPKI, Adjarian.
Pada mulanya, hari peringatan ini harus diperingati oleh TNI Angkatan Darat, seperti diatur dalam Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tertanggal 17 September 1966.
Lalu, Jenderal Soeharto menerbitkan Keputusan Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh selutuh Angkatan Bersenjata.
Hal ini untuk mengenang peristiwa yang menimpa enam jenderal dan satu perwira Angkatan Darat.
Ketujuh anggota Angkatan Bersenjata tersebut dituduh hendak melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Soekarno.
Sebab, pada saat itu terjadi gejolak politik antara sejumlah partai politik dengan PKI, serta Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang kini dikenal dengan TNI.
Hari Lahir Pancasila
Nah, kalau peringatan Hari Lahir Pancasila bertujuan untuk memeringati kali pertama dasar negara Indonesia dirumuskan.
Peristiwa ini bermula dari sidang BPUPKI pertama, tepatnya tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945.
Pada sidang tersebut, terdapat tiga pendiri bangsa mengusulkan pemikirannya tentang dasar negara, yaitu Soekarno, Mohammad Yamin, dan Soepomo.
Kemudian, tepat pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidatonya yang berisi konsep awal Pancasila.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila dan Para Tokoh di Balik Kelahiran Pancasila
Usul dan pemikiran Soekarno tersebut kemudian diterjemahkan dalam lima sila, yaitu:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Setelah menetapkan lima dasar negara, Soekarno lantas pengusulkan nama yang tepat untuk dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.
Adjarian, demikianlah penjelasan perbedaan antara Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila.
Coba Jawab! |
Hari Kesaktian Pancasila diperingati pada tanggal... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Saksikan video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR