adjar.id – Dampak kelonialisme Belanda di Indonesia juga terjadi pada bidang kesehatan dan higienitas.
Terdapat berbagai kebijakan yang ditetapkan oleh kolonial dalam bidang kesehatan dan higienitas ini.
Meski begitu, awalnya pelayanan kesehatan kolonial pada awal abad ke-20 masih sangat diskriminatif.
Hal ini terlihat dari sebagian kecil saja rakyat asli Indonesia yang mendapatkan pelayanan kesehatan.
Dalam buku Sejarah kelas 11 SMA Kurikulum terdapat soal salah satu soal pada Asesemen bagian essai di halaman 49.
Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan alasan Belanda mendirikan STOVIA pada awal abad ke-20.
Nah, agar bisa mnejadi referensi bagi Adjarian, kali ini kita akan membahas mengenai jawaban soal tersebut yang menjadi materi sejarah kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka.
Pada tahun 1901, Belanda mulai gencar untuk membuka sekolah-sekolah bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah.
Hal ini dilakukan Belanda sebagai bentuk penerapan Politik Estis untuk balas budi kepada rakyat Indonesia setelah melakukan sistem tanam paksa.
Selain sekolah, Belanda juga membangun pelayanan kesehatan yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum terlebih saat itu banyak wabah penyakit menyebar.
Yuk, kita cari tahu alasan Belanda mendirikan STOVIA pada awal abad ke-20 berikut ini, Adjarian!
Baca Juga: Penyebab Mobilitas Sosial pada Masa Kolonial, Materi Sejarah Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR