Pengertian Benteng Stelsel
Benteng stelsel adalah strategi perang yang dibuat oleh Belanda untuk mempersempit daerah lawan.
Hal ini dilakukan dengan cara membangun benteng-benteng di setiap sudut kota yang sudah dikuasai.
Jenderal de Kock menerapkan taktik Bentek Stelsel pada tahun 1827 saat Belanda kesulitan menghadapi perlawanan dari pasukan Pangeran Diponegoro.
Perang Belanda dengan pasukan Pangeran Diponegoro merupakan pertemburan besar yang pernah terjadi di Pulau Jawa.
Perang ini terjadi karena Belanda memasang patok tanda izin untuk pembangunan jalan yang melindasi tanah dan makam leluhur dari Pangeran Dipnonegoro di Tegalrejo.
Hingga kemudian di tahun 1825, Pangeran Diponegoro mengobarkan perang di Tegalrejo yang meluas ke daerah lain.
Daerah lain yang juga terjadi perang akibat perang Diponegoro, yaitu Yogyakarta, Surakarta, Banyumas, Semarang, Kedu, Pekalongan, dan Jawa Timur.
Pangeran Diponegoro membuat strategi perang gerilya yang berhasil merepotkan Belanda, karena pasukan Diponegoro bergerak antarpos.
Hingga kemudian di tahun 1827, Jenderal de Kock menerapkan sistem Benteng Stelsel.
Pelaksanaan Benteng Stelsel
Baca Juga: Kebijakan Bidang Peradilan dan Sosial Ekonomi pada Masa Pemerintahan Daendels
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR